Negara-negara Terkaya di Dunia

Ilustrasi/fajar.co.id
Bagaimana menentukan suatu negara tergolong kaya atau sebaliknya? Umumnya, metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk suatu negara secara keseluruhan dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita, yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.

Metode itu mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dollar internasional, dollar AS). Metode itu pula yang biasa digunakan lembaga-lembaga tertentu dalam mengukur dan mendata negara mana saja yang termasuk negara kaya atau negara miskin, karena dapat dibilang metode itu bisa digunakan untuk negara yang menggunakan sistem republik, kerajaan, atau konstitusi lainnya.

Berikut ini negara-negara yang termasuk dalam golongan negara kaya. Daftar berikut ini didasarkan pada data yang dirilis majalah bisnis Global Finance, Forbes, serta IMF (International Monetary Fund).

Qatar

Negara yang terletak di semenanjung Jazirah Arab ini adalah negara paling kaya di dunia. Berdasarkan data IMF pada 2013, produk domestik bruto per kapita di Qatar mencapai 105.091 dollar AS.

Di masa lalu, perekonomian Qatar berfokus pada perikanan dan mutiara. Namun, sejak munculnya pembudidayaan mutiara dari Jepang pada 1920 dan 1930-an, industri mutiara di Qatar pun jatuh. Perubahan ekonomi terjadi pada 1940, ketika negara itu menemukan kandungan minyak bumi yang melimpah ruah. Sejak itu, Qatar menjadi pemasok kebutuhan minyak dan gas bumi dunia. Sektor minyak itu menjadikan taraf hidup masyarakatnya bisa disamakan bahkan dianggap lebih maju dibandingkan negara-negara di Eropa barat, dengan berbagai layanan sosial dan fasilitas modern.

Selain minyak, Qatar juga memiliki cadangan gas alam yang sangat banyak, dan sebagian besar telah diinvestasikan dalam infrastruktur untuk mencairkan dan mengekspornya. Dalam beberapa tahun ke depan, Qatar diperkirakan akan tetap fokus pada minyak dan gas bumi, meski juga mulai mengembangkan sektor swasta. Pada 2004, Qatar Science & Technology Park dibuka untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi, baik dari dalam maupun luar Qatar.

Luksemburg

Luksemburg adalah negara kecil yang terletak di wilayah Eropa, dengan luas wilayah 2.586 kilometer persegi, dan penduduknya hanya sekitar 500 ribu jiwa. Meski negara kecil dengan populasi yang sama kecilnya, negara itu memiliki bahasa sendiri, yaitu Luxembourgish, meski warganya juga menggunakan dua bahasa lain, yakni Prancis dan Jerman.

Luksemburg memiliki perekonomian yang sangat stabil dengan pendapatan tinggi, pertumbuhan moderat, tingkat inflasinya rendah, serta jumlah penganggurannya pun rendah. Sektor industrinya didominasi oleh baja, kimia, dan karet. Di sektor jasa, perbankan menyumbangkan porsi pertumbuhan yang besar untuk ekonomi. Sementara sektor agrikulturnya berdasar pada pertanian kecil yang dimiliki keluarga-keluarga.

Meski memiliki beberapa sektor industri, namun Luksemburg lebih dikenal sebagai negara yang mengandalkan perekonomian dari pusat jasa dan layanan finansial, tempat banyak orang kaya dunia menyimpan uangnya. Lebih dari 86 persen PDB Luksemburg bersumber dari industri jasa. Negara ini bahkan menjadi pusat keuangan di paruh kedua abad ke-20.

Luksemburg secara khusus mempunyai hubungan dagang dan finansial yang erat dengan Belgia juga Belanda, dan sebagai anggota Uni Eropa juga menikmati keuntungan-keuntungan dari pasar Eropa yang terbuka. Di Luksemburg juga terdapat sejumlah industri top dunia, seperti Arcelor Mittal (baja), RTL Group (media), Evras Group (material) dan Tenaris (migas). Negara itu memiliki PDB per kapita sebesar US$ 89.562.

Singapura

Singapura adalah negara pulau kecil di kawasan Asia Tenggara. Luas wilayahnya hanya 699 kilometer persegi—setara dengan luas Jakarta yang 661 kilometer persegi. Meski berukuran kecil, negara dengan 63 pulau itu merupakan surga bagi penduduknya yang berjumlah sekitar 5 juta jiwa.

Perekonomian Singapura digerakkan oleh sektor teknologi, manufaktur, dan finansial. Banyak orang kaya Asia, termasuk Indonesia, yang menyimpan uangnya di sana. Economist Intelligence Unit, dalam “Indeks Kualitas Hidup”, menempatkan Singapura pada peringkat satu dalam hal kualitas hidup terbaik di Asia, dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia, serta memiliki angkatan bersenjata yang maju. PDB per kapita negara itu mencapai US$ 61.567.

Dengan luas wilayah yang kecil, Singapura telah membuktikan diri sebagai pusat keuangan terdepan keempat di dunia, dan merupakan kota kosmopolitan yang berperan penting dalam perdagangan serta keuangan internasional.

Norwegia

Norwegia adalah salah satu dari beberapa negara dunia yang masih diperintah seorang raja. Negara yang terletak di bagian utara benua Eropa ini memiliki penduduk sangat sedikit, cuma 4,7 juta jiwa, dan menempati wilayah seluas 323 ribu kilometer persegi. Mereka menjadi negara eksportir minyak dan produk turunannya, mesin dan peralatan, logam, kimia, kapal, dan perikanan. Selain itu, PDB negaranya juga disokong industri dan jasa.

Sejumlah perusahaan besar asal Norwegia adalah Statoil (minyak dan gas), Telenor (telekomunikasi), Yara International (kimia) dan Orkla (makanan dan minuman). Selain itu, negara yang terletak di Semenanjung Peninsula ini juga memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, dan merupakan salah satu negara eksportir gas terbesar di dunia. PDB per kapita di Norwegia mencapai US$ 56.920.

Hong Kong

Hong Kong merupakan salah satu wakil dari Asia, selain Singapura dan Brunei Darussalam, yang menempati daftar 10 teratas negara terkaya dunia. Hong Kong adalah satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari Republik Rakyat Cina—satunya lagi adalah Macau.

Pada 1 Juli 1997, Hong Kong secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada Republik Rakyat Cina. Sebelum diserahkan pada 1997, Hong Kong adalah koloni Britania Raya. Di bawah kebijakan Satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong menikmati otonomi dari pemerintah RRC, seperti pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, hingga peraturan jalan yang tetap berjalan di lajur kiri.

Dengan luas wilayah 1.104 kilometer persegi, Hong Kong memiliki populasi sebanyak 7,1 juta jiwa. Sebanyak 92 persen sektor perekonomiannya ditunjang industri jasa dan layanan finansial. Sejumlah perusahaan besar asal Hong Kong di antaranya adalah Hutchison Whampoa, Jardine Matheson, China Mobile dan Cnooc. Sementara PDB per kapitanya mencapai US$ 50.708,95, dengan total cadangan devisa sekitar US$ 255 miliar.

Brunei Darussalam


Brunei Darussalam adalah negara kecil yang terletak di Asia Tenggara, tepatnya di ujung pantai utara pulau Kalimantan, dan berbatasan dengan Malaysia. Luas wilayahnya 5.765 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 400 ribu orang. Di sektor ekonominya, Brunei meraih keuntungan besar dari bidang minyak bumi dan gas alam. Produk domestik bruto per kapita di negara ini mencapai US$ 55.111.

Negeri kerajaan ini memang memiliki kekayaan minyak melimpah, selain memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke dua se-Asia setelah Singapura. Karenanya, pemerintah Brunei pun sangat menjamin kesejahteraan penduduknya. Biaya pendidikan sekolah digratiskan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, bahkan gaji satpam di sana setara dengan gaji pegawai negeri di Indonesia, yakni sekitar 5-7 juta rupiah per bulan.

Amerika Serikat


Amerika Serikat adalah Republik Federal yang terdiri dari 50 negara dan distrik federal. Negara ini berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di bagian selatan, dengan Kanada di utara serta barat laut, dengan Samudera Pasifik di barat, dan dengan Samudera Atlantik di sebelah timur. Amerika adalah negara yang multikultural dan multietnis, tempat berbagai masyarakat dari hampir semua negara di dunia mendatangi negara ini untuk tujuan pendidikan, bisnis, politik, dan sebagainya.

Dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi dan dengan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika menjadi salah satu negara terluas dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Selain itu, Amerika juga termasuk negara kaya di dunia, dengan PDB per kapita mencapai US$ 49.802,15. Sektor ekonominya digerakkan industri minyak bumi, baja, dan kendaraan bermotor.

Selain itu, ratusan perusahaan dari AS juga masuk dalam jajaran top perusahaan multinasional dunia, seperti Google, Wal Mart, Yahoo!, Citigroup, Facebook, JP Morgan Chase, Microsoft, Exxon, Cevron, dan lainnya.

Uni Emirat Arab

Di masa lalu, Uni Emirat Arab adalah negara gersang dan miskin. Namun, sejak dekade kelima, negara ini menjadi negara kaya dengan melimpahnya minyak bumi yang dimiliki. Uni Emirat Arab merupakan negara persatuan dari tujuh emirat, yaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain.

Meskipun wilayah negaranya berisi daratan gersang dan padang pasir serta gunung-gunung, namun letaknya yang strategis menjadikan Uni Emirat Arab sebagai persinggahan ekspor dan impor minyak dunia, bahkan menjadikannya sebagai negara terkaya kedua di Arab setelah Qatar.

Kekayaan Uni Emirat Arab didukung oleh industri minyak dan gas, yang mencapai 33 persen dari PDB negara itu. Selain minyak, Uni Emirat Arab juga bergerak dalam sektor industri petrokimia, aluminium, dan semen. Dengan jumlah penduduk sekitar 8,2 juta jiwa, PDB per kapita negara itu mencapai US$ 57.774.

Swiss

Swiss adalah negara yang dikenal dalam hal kualitas pendidikan, makanan, pariwisata, dan finansial yang stabil. Negara dengan pegunungan Alpen yang terkenal di seluruh dunia ini juga dikenal dalam hal kualitas pelayanan perbankan. Karenanya,  perekonomian Swiss juga bergantung pada sektor jasa finansial dan industri yang menyumbang sebagian PDB negara itu, dan menjadi tempat orang-orang kaya dari berbagai negara menyimpan uangnya. Selain itu, perekonomian Swiss juga disokong oleh industri pariwisata, mesin, dan bahan kimia.

Selain kualitas hidup yang baik, kota-kota di Swiss juga menjadi kota penting yang merupakan tujuan dari berbagai negara di dunia, antara lain Zurich (kota terbesar di Swiss), Bern (ibu kota Swiss), dan Jenewa, yang juga menjadi lokasi beragam organisasi internasional seperti PBB, WHO, ILO dan UNHCR. Sementara sejumlah perusahaan ternama asal Swiss di antaranya Nestle, Credit Suisse Group, Zurich Financial Services, dan Roche Holding.

Sistem pemerintahan di negara seluas 41 ribu kilometer persegi itu juga sangat bagus, dan mencerminkan serta menyerap keragaman penduduknya yang mencapai 7,6 juta jiwa. Sementara PDB per kapita di Swiss mencapai US$ 46.424.

Kuwait

Nama “Kuwait” diambil dari bahasa Arab, yang berarti “Benteng yang dibangun di dekat air”. Negara dengan bentuk pemerintahan monarki ini sangat kaya dalam hal minyak, terutama di pesisir Teluk Persia. Kuwait adalah salah satu negara Timur Tengah, dan berbatasan dengan Arab Saudi di sebelah selatan serta Irak di utara. PDB per kapitanya sebesar US$ 43.864,72.

Sebagai negara kaya, Kuwait juga termasuk negara yang sangat disiplin dan ketat dalam hal keamanan. Bisa dibilang, tidak ada kasus teror atau penipuan melalui telepon atau ponsel di negara itu, karena semua nomor telepon atau ponsel terdaftar secara resmi.

Austria

Austria adalah negara yang terletak di Eropa, dengan perbatasan Jerman dan Ceko di sebelah utara, Slovakia dan Hungaria di sebelah timur, Slovenia dan Italia di sebelah selatan, serta Swiss dan Lienchtenstein di sebelah barat. Populasi penduduk di Austria sebanyak 8,41 juta jiwa, dan sebagian besar di antara mereka berbahasa Jerman.

Industri utama yang menggerakkan sektor ekonomi Austria adalah konstruksi, makanan, dan logam. Di negara inilah permen merek PEZ yang terkenal itu pertama kali dibuat. Austria memiliki PDB per kapita sebesar US$ 42.477,49.

Belanda

Belanda memiliki luas wilayah 41 ribu kilometer persegi, dan dihuni oleh sekitar 17 juta jiwa. Industri utamanya mencakup pertanian, logam, dan produk rekayasa, serta disokong sektor jasa. Sejumlah perusahaan top asal Belanda yang mendunia adalah Royal Dutch Shell, Unilever, ING Group dan Royal Philips Electronics. Sementara PDB per kapita di negara itu mencapai US$ 42.447.

Australia

Australia memiliki wilayah seluas 7,6 juta kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 21,5 juta jiwa. Perekonomian negara itu bergantung pada sektor jasa dan industri. Sejumlah perusahaan besar asal Australia di antaranya adalah ANZ Bank, Rio Tinto, dan Telstra. Sementara PDB per kapita di negara itu mencapai US$ 39,4.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Geografi 2373120652142557750

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item