Negara-negara dengan Kepadatan Penduduk Paling Rendah
https://www.belajarsampaimati.com/2014/06/negara-negara-dengan-kepadatan-penduduk.html
Ilustrasi/cnnindonesia.com |
Di antara negara-negara lain, Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu negara dengan kepadatan penduduk lumayan tinggi di dunia, dengan rata-rata tingkat kepadatan 126 jiwa per kilometer persegi. Meski begitu, masih ada negara-negara lain yang jauh lebih padat dibanding Indonesia.
Tingginya tingkat kepadatan penduduk berbanding lurus dengan tingginya angka kelahiran. Hal itu pula yang terjadi di Indonesia. Sebaliknya, ada negara-negara yang tingkat kepadatan pendudukya sangat rendah, dan hal itu pun berbanding lurus dengan rendahnya angka kelahiran. Berikut ini adalah negara-negara yang dianggap kepadatan penduduknya paling rendah di dunia, yang tingkat kepadatannya rata-rata cuma 3 jiwa per kilometer persegi.
Mauritania
Republik Islam Mauritania terletak di barat laut Benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat, Senegal di sebelah barat daya, Mali di sebelah timur dan tenggara, Aljazair di timur laut, dan Maroko di barat laut. Negara yang memiliki luas wilayah setara Mesir atau Ontario ini hanya ditempati oleh 3 juta orang saja. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Mauritania adalah 3 jiwa per kilometer persegi.
Islandia
Republik Islandia adalah negara berbentuk pulau yang terletak di Eropa Utara. Mengapung di Samudera Atlantik dan diapit oleh daratan Eropa serta Greenland, Islandia memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan negara bagian Kentucky atau daerah bekas Jerman Timur. Meski begitu, negara ini hanya dihuni oleh 300.000 penduduk. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Mauritania adalah 3 jiwa per kilometer persegi.
Suriname
Republik Suriname terletak di bagian utara Amerika Selatan. Berbatasan dengan Guyana di sebelah barat, Brazil di daerah selatan, Prancis di sebelah timur dan Samudera Atlantik di sebelah utara, Suriname memiliki luas wilayah hampir seukuran Wisconsin Tunisia. Wilayah itu ditempati oleh 450.000 jiwa dengan beragam bahasa yang dimiliki. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Suriname adalah 2,7 jiwa per kilometer persegi.
Australia
Australia adalah negara persemakmuran Inggris. Australia sebenarnya sebuah pulau benua, dan mengapung di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Benua Australia memiliki ukuran yang hampir mendekati luas Amerika Serikat yang memiliki 48 negara bagian yang berdekatan. Luasnya pun mencapai hampir dua kali luas Uni Eropa. Namun, Australia hanya dihuni oleh 21 juta orang. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Australia hanya 2,6 jiwa per kilometer persegi.
Namibia
Republik Namibia terletak di sebelah barat Benua Afrika. Berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah barat, Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di sebelah timur, dan Angola di sebelah utara, Namibia memiliki luas seperti Ontario atau Pakistan. Wilayah itu hanya dihuni oleh 2 juta penduduk. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Namibia cuma 2,5 jiwa per kilometer persegi.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Tingginya tingkat kepadatan penduduk berbanding lurus dengan tingginya angka kelahiran. Hal itu pula yang terjadi di Indonesia. Sebaliknya, ada negara-negara yang tingkat kepadatan pendudukya sangat rendah, dan hal itu pun berbanding lurus dengan rendahnya angka kelahiran. Berikut ini adalah negara-negara yang dianggap kepadatan penduduknya paling rendah di dunia, yang tingkat kepadatannya rata-rata cuma 3 jiwa per kilometer persegi.
Mauritania
Republik Islam Mauritania terletak di barat laut Benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat, Senegal di sebelah barat daya, Mali di sebelah timur dan tenggara, Aljazair di timur laut, dan Maroko di barat laut. Negara yang memiliki luas wilayah setara Mesir atau Ontario ini hanya ditempati oleh 3 juta orang saja. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Mauritania adalah 3 jiwa per kilometer persegi.
Islandia
Republik Islandia adalah negara berbentuk pulau yang terletak di Eropa Utara. Mengapung di Samudera Atlantik dan diapit oleh daratan Eropa serta Greenland, Islandia memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan negara bagian Kentucky atau daerah bekas Jerman Timur. Meski begitu, negara ini hanya dihuni oleh 300.000 penduduk. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Mauritania adalah 3 jiwa per kilometer persegi.
Suriname
Republik Suriname terletak di bagian utara Amerika Selatan. Berbatasan dengan Guyana di sebelah barat, Brazil di daerah selatan, Prancis di sebelah timur dan Samudera Atlantik di sebelah utara, Suriname memiliki luas wilayah hampir seukuran Wisconsin Tunisia. Wilayah itu ditempati oleh 450.000 jiwa dengan beragam bahasa yang dimiliki. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Suriname adalah 2,7 jiwa per kilometer persegi.
Australia
Australia adalah negara persemakmuran Inggris. Australia sebenarnya sebuah pulau benua, dan mengapung di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Benua Australia memiliki ukuran yang hampir mendekati luas Amerika Serikat yang memiliki 48 negara bagian yang berdekatan. Luasnya pun mencapai hampir dua kali luas Uni Eropa. Namun, Australia hanya dihuni oleh 21 juta orang. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Australia hanya 2,6 jiwa per kilometer persegi.
Namibia
Republik Namibia terletak di sebelah barat Benua Afrika. Berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah barat, Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di sebelah timur, dan Angola di sebelah utara, Namibia memiliki luas seperti Ontario atau Pakistan. Wilayah itu hanya dihuni oleh 2 juta penduduk. Secara rata-rata, tingkat kepadatan penduduk di Namibia cuma 2,5 jiwa per kilometer persegi.
Hmm… ada yang mau menambahkan?