Negara-negara dengan Harga Bensin Termurah di Dunia
https://www.belajarsampaimati.com/2014/06/negara-negara-dengan-harga-bensin_18.html
 |
| Ilustrasi/tribunnews.com |
Bensin, yang merupakan bahan bakar minyak, didapatkan dari sumber yang ada di perut bumi. Meski berasal dari sumber yang sama, masing-masing negara memiliki kebijakan tersendiri dalam menetapkan harganya. Ada negara yang menetapkan harga mahal untuk BBM, ada pula negara yang menetapkan harga murah—dengan berbagai pertimbangan, alasan, serta latar belakang.
Umumnya, negara-negara yang menetapkan harga murah untuk bahan bakar minyak adalah negara-negara penghasil minyak, seperti Kuwait, Arab Saudi, dan lainnya. Hal itu tentu wajar, karena mereka bisa menambang minyak dari buminya sendiri, tanpa harus membeli atau mendatangkan dari negara lain, sehingga harganya bisa ditekan serendah mungkin agar terjangkau oleh rakyatnya. Menyangkut bensin murah, berikut ini negara-negara dengan harga bensin paling murah di dunia.
Venezuela
Venezuela adalah negara dengan harga bensin paling murah di dunia. Negara yang terletak di benua Amerika bagian tengah itu mengenakan harga BBM per liter cuma US$ 0,05 atau Rp. 585. Bandingkan itu dengan harga bensin di Indonesia yang mencapai Rp. 6.500.
Mengapa Venezuela menetapkan harga yang sedemikian rendah untuk bensin di negaranya? Negara tersebut menganut paham sosialisme, yang sangat menonjol sejak kepemipinan Hugo Chávez, sehingga pemerintahan di sana pun lebih condong ke sosialisme. Efek positifnya bagi rakyat, pemerintah bisa mengambil alih perusahaan swasta, sehingga dapat membantu rakyat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Di antaranya dengan mengambil alih perusahaan minyak, dan menetapkan harga BBM yang murah.
Turkmenistan
Turkmenistan adalah salah satu negara pecahan Uni Soviet, dan negara itu menempati peringkat kedua sebagai negara dengan harga bensin paling murah di dunia. Rakyat Turkmenistan hanya perlu mengeluarkan uang US$ 0,08 atau Rp. 936 untuk membeli seliter bensin.
Murahnya harga BBM di Turkmenistan tak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa negara itu memiliki cadangan gas alam terbesar nomor lima di dunia. Karenanya, mereka pun berani menetapkan harga bensin cukup rendah, yang sangat terjangkau oleh rakyatnya.
Nigeria
Di antara banyak negara di wilayah Afrika, Nigeria menjadi negara pertama yang menetapkan harga bensin paling murah di sana. Harga bensin di Nigeria hanya US$ 0,10 atau Rp. 1.170 per liter. Murahnya harga bensin itu tak bisa dilepaskan dari kenyataan Nigeria sebagai salah satu negara yang memiliki sumber minyak dalam jumlah besar.
Iran
Sebagai negara yang memiliki sumber minyak besar, tentu tidak mengejutkan jika Iran menetapkan harga BBM yang rendah. Harga bensin di sana cuma US$ 0,11 atau Rp. 1.287 per liter. Diperkirakan, sumber minyak di Iran akan terus berproduksi hingga 74 tahun mendatang. Kenyataan itu cukup memberi keyakinan pemerintah di sana untuk menekan harga jual BBM agar terjangkau rakyatnya.
Arab Saudi
Semua orang tahu, Arab Saudi adalah negara penghasil minyak. Karenanya sangat wajar kalau harga bahan bakar minyak di sana juga rendah. Di sana, setiap orang bisa membeli bensin dengan harga US$ 0,12 atau Rp. 1.404 per liter.
Raja Abdullah, pemimpin Arab Saudi, bahkan sering terlihat “jalan-jalan” ke negara lain besama rombongannya menggunakan 6 pesawat sekaligus. Semua pesawat itu tentu membutuhkan bahan bakar, dan tampaknya pemimpin Arab Saudi tak terlalu merisaukan pemborosan semacam itu, karena negerinya kaya minyak.
Mesir
Mesir tidak hanya terkenal sebagai negara dengan peradaban yang sangat maju, tetapi juga menjadi negara yang menghasilkan minyak dalam jumlah besar. Negeri eksotik yang terletak di benua Afrika bagian Timur Laut ini menetapkan harga bensin US$ 0,14 atau Rp. 1.636 per liter.
Kuwait
Kuwait adalah negara monarki yang terletak di Teluk Persia. Tak jauh beda dengan negara lain yang menetapkan harga murah untuk bahan bakar minyak, Kuwait juga menjadi salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Di Kuwait, harga bensin hanya US$ 0,21 atau Rp. 2.457 per liter.
Qatar
Qatar adalah negeri kaya yang menghasilkan minyak dalam jumlah besar. Diperkirakan, Qatar memiliki cadangan minyak sebesar 15 miliar barel (2,4 km kubik), sehingga menempatkannya di peringkat atas dalam daftar negara terkaya di dunia. Meski mereka menjual bahan bakar minyak ke pasaran dunia dengan harga tinggi, namun rakyat dalam negerinya bisa membeli BBM dengan harga cuma US$ 0,22 atau Rp. 2.575 per liter.
Bahrain
Bahrain adalah negara dengan luas wilayah yang kecil, terletak di kawasan Teluk Persia, dan mempunyai akses yang luas pada negara-negara produsen minyak. Negara yang bertetangga dengan Kuwait ini menetapkan harga bensinnya sebesar US$ 0,27 atau Rp. 3.159 per liter.
Uni Emirat Arab
Negara yang memiliki gaya arsitektur indah pada bangunannya ini adalah negara yang menghasilkan minyak terbesar di kawasan Teluk Persia, sekaligus menjadi salah satu negara di peringkat atas sebagai negara terkaya dunia. Uni Emirat Arab menetapkan harga bensin US$ 0,37 atau Rp. 4.300 per liter.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Umumnya, negara-negara yang menetapkan harga murah untuk bahan bakar minyak adalah negara-negara penghasil minyak, seperti Kuwait, Arab Saudi, dan lainnya. Hal itu tentu wajar, karena mereka bisa menambang minyak dari buminya sendiri, tanpa harus membeli atau mendatangkan dari negara lain, sehingga harganya bisa ditekan serendah mungkin agar terjangkau oleh rakyatnya. Menyangkut bensin murah, berikut ini negara-negara dengan harga bensin paling murah di dunia.
Venezuela
Venezuela adalah negara dengan harga bensin paling murah di dunia. Negara yang terletak di benua Amerika bagian tengah itu mengenakan harga BBM per liter cuma US$ 0,05 atau Rp. 585. Bandingkan itu dengan harga bensin di Indonesia yang mencapai Rp. 6.500.
Mengapa Venezuela menetapkan harga yang sedemikian rendah untuk bensin di negaranya? Negara tersebut menganut paham sosialisme, yang sangat menonjol sejak kepemipinan Hugo Chávez, sehingga pemerintahan di sana pun lebih condong ke sosialisme. Efek positifnya bagi rakyat, pemerintah bisa mengambil alih perusahaan swasta, sehingga dapat membantu rakyat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Di antaranya dengan mengambil alih perusahaan minyak, dan menetapkan harga BBM yang murah.
Turkmenistan
Turkmenistan adalah salah satu negara pecahan Uni Soviet, dan negara itu menempati peringkat kedua sebagai negara dengan harga bensin paling murah di dunia. Rakyat Turkmenistan hanya perlu mengeluarkan uang US$ 0,08 atau Rp. 936 untuk membeli seliter bensin.
Murahnya harga BBM di Turkmenistan tak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa negara itu memiliki cadangan gas alam terbesar nomor lima di dunia. Karenanya, mereka pun berani menetapkan harga bensin cukup rendah, yang sangat terjangkau oleh rakyatnya.
Nigeria
Di antara banyak negara di wilayah Afrika, Nigeria menjadi negara pertama yang menetapkan harga bensin paling murah di sana. Harga bensin di Nigeria hanya US$ 0,10 atau Rp. 1.170 per liter. Murahnya harga bensin itu tak bisa dilepaskan dari kenyataan Nigeria sebagai salah satu negara yang memiliki sumber minyak dalam jumlah besar.
Iran
Sebagai negara yang memiliki sumber minyak besar, tentu tidak mengejutkan jika Iran menetapkan harga BBM yang rendah. Harga bensin di sana cuma US$ 0,11 atau Rp. 1.287 per liter. Diperkirakan, sumber minyak di Iran akan terus berproduksi hingga 74 tahun mendatang. Kenyataan itu cukup memberi keyakinan pemerintah di sana untuk menekan harga jual BBM agar terjangkau rakyatnya.
Arab Saudi
Semua orang tahu, Arab Saudi adalah negara penghasil minyak. Karenanya sangat wajar kalau harga bahan bakar minyak di sana juga rendah. Di sana, setiap orang bisa membeli bensin dengan harga US$ 0,12 atau Rp. 1.404 per liter.
Raja Abdullah, pemimpin Arab Saudi, bahkan sering terlihat “jalan-jalan” ke negara lain besama rombongannya menggunakan 6 pesawat sekaligus. Semua pesawat itu tentu membutuhkan bahan bakar, dan tampaknya pemimpin Arab Saudi tak terlalu merisaukan pemborosan semacam itu, karena negerinya kaya minyak.
Mesir
Mesir tidak hanya terkenal sebagai negara dengan peradaban yang sangat maju, tetapi juga menjadi negara yang menghasilkan minyak dalam jumlah besar. Negeri eksotik yang terletak di benua Afrika bagian Timur Laut ini menetapkan harga bensin US$ 0,14 atau Rp. 1.636 per liter.
Kuwait
Kuwait adalah negara monarki yang terletak di Teluk Persia. Tak jauh beda dengan negara lain yang menetapkan harga murah untuk bahan bakar minyak, Kuwait juga menjadi salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Di Kuwait, harga bensin hanya US$ 0,21 atau Rp. 2.457 per liter.
Qatar
Qatar adalah negeri kaya yang menghasilkan minyak dalam jumlah besar. Diperkirakan, Qatar memiliki cadangan minyak sebesar 15 miliar barel (2,4 km kubik), sehingga menempatkannya di peringkat atas dalam daftar negara terkaya di dunia. Meski mereka menjual bahan bakar minyak ke pasaran dunia dengan harga tinggi, namun rakyat dalam negerinya bisa membeli BBM dengan harga cuma US$ 0,22 atau Rp. 2.575 per liter.
Bahrain
Bahrain adalah negara dengan luas wilayah yang kecil, terletak di kawasan Teluk Persia, dan mempunyai akses yang luas pada negara-negara produsen minyak. Negara yang bertetangga dengan Kuwait ini menetapkan harga bensinnya sebesar US$ 0,27 atau Rp. 3.159 per liter.
Uni Emirat Arab
Negara yang memiliki gaya arsitektur indah pada bangunannya ini adalah negara yang menghasilkan minyak terbesar di kawasan Teluk Persia, sekaligus menjadi salah satu negara di peringkat atas sebagai negara terkaya dunia. Uni Emirat Arab menetapkan harga bensin US$ 0,37 atau Rp. 4.300 per liter.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
