Mengapa Wanita Kadang Menangis Tanpa Sebab?

Ilustrasi/fimela.com

Wanita adalah makhluk emosi, begitu yang sering kita dengar. Kenyataannya, wanita memang sering kali lebih menggunakan perasaannya dalam menghadapi sesuatu. Ketika menyaksikan film, misalnya, wanita lebih mudah menangis daripada pria. Karena hal itu pula, wanita pun lebih sering menangis, bahkan kadang menangis tanpa sebab. Mengapa wanita tampaknya sangat mudah meneteskan air mata?

William H. Frey, PhD., seorang peneliti syaraf, pernah melakukan penelitian khusus menyangkut hal itu, dan menemukan bahwa dalam sebulan wanita dewasa menangis setidaknya sebanyak 5 kali. Itu jauh lebih banyak dibanding rata-rata pria yang hanya menangis 1 kali dalam satu bulan.

Yang patut diperhatikan, tidak semua tangis wanita memiliki sebab tertentu, karena tidak jarang wanita meneteskan air mata secara mendadak. Hal itu dilatari keberadaan hormon yang disebut prolactin. Dalam tubuh wanita, hormon itu berfungsi mengatur produksi kelenjar air mata yang terus meningkat semenjak wanita menginjak usia 18 tahun. Dibandingkan pria, wanita memiliki kadar hormon prolactin lebih tinggi. 

Ketika hormon prolactin sedang meningkat, wanita pun menjadi mudah menangis, bahkan tanpa sebab. Pada saat itu, wanita tidak mau ditanya-tanya, karena saat itu mereka juga sedang berusaha mencari tahu penyebab kesedihan yang tiba-tiba mereka rasakan.

Selain itu, tingkatan sel air mata wanita juga lebih mudah mengalir dibandingkan pria. Kenyataan itulah yang mendasari mengapa wanita lebih mudah menangis dibandingkan pria, khususnya ketika menghadapi hal-hal yang sensitif atau yang menyentuh perasaan. Artinya, seringnya wanita menangis bukan lantaran cengeng, tetapi lebih karena hormon dan sel-sel tertentu pada tubuhnya.

Hmm… ada yang mau menambahkan?