Mengapa Orang yang Lebih Tua Jarang Marah?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/06/mengapa-orang-yang-lebih-tua-jarang.html
Ilustrasi/id.theasianparent.com |
Jika kita perhatikan, orang-orang yang telah tua—sebut saja orangtua kita—jauh lebih sabar dan lebih mampu mengendalikan emosi, sehingga tidak mudah marah, dibandingkan orang-orang yang lebih muda, khususnya anak-anaknya. Sebaliknya, orang-orang yang masih muda, meski telah dewasa, tampak masih mudah marah, dengan berbagai alasan. Mengendalikan emosi sepertinya hal sulit bagi orang dewasa muda.
Mengapa orang yang lebih tua jarang marah? Atau mengapa mereka lebih mampu mengendalikan emosinya? Derek Isaacowitz dari Northwestern University, melakukan studi untuk menjawab pertanyaan itu. Hasilnya, sebagaimana yang dipublikasikan di jurnal Current Directions in Psychological Science, orang-orang yang tua lebih mampu mengatur emosinya, karena mereka cenderung menjauhkan mata dan pandangannya dari hal-hal negatif, atau hanya berfokus pada hal-hal positif.
Dibandingkan yang lebih muda, orang dewasa yang lebih tua cenderung memilih pola pandangan yang positif. Bahkan, mereka menunjukkan pandangan yang paling positif ketika suasana hatinya tengah memburuk, meskipun pada tahapan itu biasanya orang dewasa yang lebih muda menunjukkan pandangan paling negatif.
Salah satu karakteristik mencolok dari tingkatan usia 40 ke atas adalah kecenderungan untuk sering menunjukkan emosi positif lebih banyak dari tingkatan usia lainnya. Bahkan mereka dianggap lebih cepat mengatasi emosi negatif dibandingkan orang dewasa yang usianya lebih muda.
Padahal, sebelumnya peneliti berasumsi bahwa penurunan fungsi kognitif dan kesehatan fisik seiring bertambahnya usia akan menyebabkan suasana hati mereka terasa lebih buruk. Namun ternyata studi ini menunjukkan kondisi sebaliknya.
Studi itu mengindikasikan bahwa orang yang lebih tua memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengendalikan dirinya, dan menggunakan pola pikir positif untuk membantunya mengatur suasana hati serta emosi. Karena latar belakang itulah, mereka yang telah berusia 40 tahun ke atas rata-rata lebih tenang dan lebih bijaksana, sehingga bisa menjadi teladan bagi generasi yang lebih muda.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Mengapa orang yang lebih tua jarang marah? Atau mengapa mereka lebih mampu mengendalikan emosinya? Derek Isaacowitz dari Northwestern University, melakukan studi untuk menjawab pertanyaan itu. Hasilnya, sebagaimana yang dipublikasikan di jurnal Current Directions in Psychological Science, orang-orang yang tua lebih mampu mengatur emosinya, karena mereka cenderung menjauhkan mata dan pandangannya dari hal-hal negatif, atau hanya berfokus pada hal-hal positif.
Dibandingkan yang lebih muda, orang dewasa yang lebih tua cenderung memilih pola pandangan yang positif. Bahkan, mereka menunjukkan pandangan yang paling positif ketika suasana hatinya tengah memburuk, meskipun pada tahapan itu biasanya orang dewasa yang lebih muda menunjukkan pandangan paling negatif.
Salah satu karakteristik mencolok dari tingkatan usia 40 ke atas adalah kecenderungan untuk sering menunjukkan emosi positif lebih banyak dari tingkatan usia lainnya. Bahkan mereka dianggap lebih cepat mengatasi emosi negatif dibandingkan orang dewasa yang usianya lebih muda.
Padahal, sebelumnya peneliti berasumsi bahwa penurunan fungsi kognitif dan kesehatan fisik seiring bertambahnya usia akan menyebabkan suasana hati mereka terasa lebih buruk. Namun ternyata studi ini menunjukkan kondisi sebaliknya.
Studi itu mengindikasikan bahwa orang yang lebih tua memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengendalikan dirinya, dan menggunakan pola pikir positif untuk membantunya mengatur suasana hati serta emosi. Karena latar belakang itulah, mereka yang telah berusia 40 tahun ke atas rata-rata lebih tenang dan lebih bijaksana, sehingga bisa menjadi teladan bagi generasi yang lebih muda.
Hmm… bagaimana menurutmu?