Mengapa Memotret di Malam Hari Membutuhkan Lampu Kilat?

Ilustrasi/lazone.id

Pada waktu memotret, kamera menerima cukup cahaya. Objek yang dipotret kemudian terekam pada film yang tersimpan di dalam kamera. Tetapi, jika cahaya yang masuk terlalu banyak atau terlalu sedikit, hasil fotonya tidak terlalu bagus, karena film sangat peka terhadap cahaya.

Keadaan itu tak jauh beda dengan mata manusia. Manusia akan kesulitan melihat suatu benda dengan jelas jika cahaya terlalu terang atau terlalu gelap. Ketika memotret, kamera membutuhkan cahaya yang cukup. Umumnya kamera memiliki alat yang dapat mengontrol jumlah cahaya yang masuk. Namanya diafragma dan shutter atau pemantik potret.

Diafragma mengontrol besarnya lubang cahaya, sedangkan shutter berfungsi mengontrol waktu pancaran cahaya ke film. Tetapi, ketika kita memotret pada malam hari, atau ketika cuaca gelap, jumlah cahaya berkurang sehingga kedua alat tersebut tidak bisa banyak membantu. Karena itulah kita membutuhkan bantuan lampu kilat. Ketika memotret, lampu kilat tersambung dengan shutter, dan dalam sekejap cahaya akan masuk. Hasilnya, meski kita memotret dalam keadaan cukup gelap, namun hasil fotonya masih bisa terlihat bagus.

Hmm… ada yang mau menambahkan?