Mengapa Kita Jadi Lesu Setelah Lama Duduk?

Ilustrasi/istimewa

Dalam hidup sehari-hari, sebagian orang umumnya lebih banyak duduk daripada berdiri atau berjalan. Jika diperhatikan, kita sering merasa lesu atau bahkan lemas dan tak bersemangat setelah terlalu lama duduk. Biasanya pula, begitu berdiri setelah lama duduk, kita merasa tubuh agak pegal-pegal.

Kenyataan semacam itu tidak hanya dialami orang-orang tua, tapi juga yang relatif masih muda. Kenyataannya, terlalu lama duduk memang dapat menimbulkan perasaan lesu, lemas, dan mengantuk.

Hal itu disebabkan karena ketika kita duduk terlalu lama, aliran darah ke otak tidak lancar. Akibatnya, otak kekurangan darah yang berisi oksigen. Padahal darah yang mengalir ke otak memiliki fungsi membuat kita tetap segar dan bersemangat.

Selain menimbulkan rasa lesu, kantuk, kehilangan semangat, kurang lancarnya darah ke otak akibat terlalu lama duduk juga menjadikan kita kurang produktif dan kurang waspada. Yang agak mengkhawatirkan, terlalu lama duduk juga bisa meningkatkan potensi depresi di dalam tubuh kita.

Karenanya, kita pun disarankan agar sesekali bangkit dari duduk yang cukup lama, dan meregangkan tubuh atau berjalan-jalan sejenak, agar peredaran darah lancar kembali.

Hmm… ada yang mau menambahkan?