Mengapa Jagung Memiliki Rambut?

Ilustrasi/istimewa

Rambut pada tanaman jagung diperlukan oleh tanaman untuk menghasilkan biji. Tanaman jagung memiliki batang berkayu yang tingginya bisa mencapai 1,9 sampai 6,9 meter. Di bagian puncaknya terdapat untaian bunga jantan, yang menghasilkan bunga jantan jagung.

Di bagian bawah, tumbuh satu atau lebih untaian bunga betina yang berkembang menjadi tongkol tempat tumbuhnya biji. Untaian bunga betina memiliki filamen (tangkai putik) seperti dari benih dalam bunga, yang disebut bakal biji. Bakal biji tersusun dalam deretan sepanjang untaian bunga.

Ketika filamen itu dibuahi oleh sebutir serbuk sari, masing-masingnya akan menghasilkan sebuah biji, yang disebut kernel. Untuk menangkap serbuk sari, ujung rambut yang lembut akan menjulur keluar dari daun yang membungkus untaian bunga.

Ketika bagian bunga mulai berkembang, bunga jantan menghasilkan serbuk sari berwarna kekuningan. Akhirnya, untaian bunga tumbuh menjadi struktur yang besar dan memiliki banyak biji yang disebut tongkol, sedangkan bakal biji tumbuh dan masak menjadi biji atau kernel.

Biji jagung memiliki penampilan yang bervariasi, warnanya bisa merah, hitam, keemasan, putih semu kelabu, kuning, dan beberapa warna lain.

Hmm… ada yang mau menambahkan?