Mengapa Bagian Dalam Pipa Besi Kosong?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/06/mengapa-bagian-dalam-pipa-besi-kosong.html
 |
| Ilustrasi/pinhome.id |
Pipa besi kadang digunakan untuk menyalurkan air, atau digunakan untuk menyangga suatu beban. Jika digunakan untuk menyalurkan air, tentu wajar kalau pipa besi kosong di bagian dalamnya, karena akan dilewati air. Tapi mengapa pipa besi yang ditujukan untuk menyangga beban juga kosong di bagian dalam?
Ketika pabrik membuat pipa besi untuk menahan beban, hal pertama yang mereka perhatikan adalah bagaimana cara agar pipa besi tidak bengkok atau patah saat digunakan. Untuk tujuan itu tentu dibutuhkan besi yang tahan terhadap beban berat. Ternyata, berdasarkan penelitian, beban berat yang membebani besi sebagian besar tersalurkan ke bagian luar pipa. Sebaliknya, pipa bagian dalam hanya menerima sebagian kecil dari beban yang ditanggung.
Berdasarkan kenyataan itu, kosong atau tidaknya bagian dalam pipa besi sama sekali tidak berpengaruh terhadap kekuatan pipa tersebut dalam menahan beban. Dalam hal ini, produsen tentu ingin membuat pipa besi yang kuat, sekaligus dengan harga yang murah. Pertimbangan itulah yang kemudian membuat mereka memilih memproduksi pipa dengan bagian dalam kosong, karena lebih murah dibaniding jika bagian dalam pipa berisi atau rapat.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Ketika pabrik membuat pipa besi untuk menahan beban, hal pertama yang mereka perhatikan adalah bagaimana cara agar pipa besi tidak bengkok atau patah saat digunakan. Untuk tujuan itu tentu dibutuhkan besi yang tahan terhadap beban berat. Ternyata, berdasarkan penelitian, beban berat yang membebani besi sebagian besar tersalurkan ke bagian luar pipa. Sebaliknya, pipa bagian dalam hanya menerima sebagian kecil dari beban yang ditanggung.
Berdasarkan kenyataan itu, kosong atau tidaknya bagian dalam pipa besi sama sekali tidak berpengaruh terhadap kekuatan pipa tersebut dalam menahan beban. Dalam hal ini, produsen tentu ingin membuat pipa besi yang kuat, sekaligus dengan harga yang murah. Pertimbangan itulah yang kemudian membuat mereka memilih memproduksi pipa dengan bagian dalam kosong, karena lebih murah dibaniding jika bagian dalam pipa berisi atau rapat.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
