Istri yang Sakit ternyata Bisa Memicu Perceraian

Istri yang Sakit ternyata Bisa Memicu Perceraian
Ilustrasi/istimewa
Suatu penelitian dari University of Michigan Institute for Social Research menunjukkan bahwa sebagian perceraian terjadi karena istri menderita sakit.

Semula, peneliti dalam studi itu mencari hubungan antara pernikahan dengan empat penyakit serius, seperti penyakit jantung, kanker, penyakit paru-paru, dan stroke. Hasil penelitian itu kemudian menemukan 15 persen perceraian terjadi karena istri menderita sakit.

Meski kondisi sakitnya istri tidak menjadi penyebab utama perceraian, namun hal itu menjadi salah satu pemicunya. Amelia Karraker, salah satu peneliti, menyatakan, “Kenyataan ini menunjukkan bahwa jika pasangan wanita sakit, mereka lebih cenderung bercerai.”

Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis 2.717 pernikahan yang telah berusia 20 tahun. Semula, para peneliti mewawancarai para pasangan suami-istri itu, yang setidaknya salah satu dari mereka sudah berusia lebih dari 50 tahun.

Dalam studi tersebut, para peneliti tidak memiliki informasi soal siapa yang mengusulkan perceraian. Namun, studi sebelumnya menunjukkan biasanya pihak istri yang melakukannya.

Selain menunjukkan indikasi sakitnya pasangan wanita sebagai pemicu perceraian, studi di atas tidak menjelaskan mengapa perceraian lebih mungkin terjadi ketika istri yang mengalami sakit, dan bukan suami.

Amelia Karraker memperkirakan, “Ketika istri jatuh sakit, bisa jadi suami tidak cukup mampu menggantikan perannya. Akibatnya, mereka cenderung mengandalkan teman-teman dan anggota keluarga.”

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Studi 3273396761761696703

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item