Bagaimana Torpedo Merusak Kapal Sasaran?

Ilustrasi/jejaktapak.com
Umumnya, torpedo dirancang untuk meledak pada jarak yang sangat dekat dengan kapal sasaran. Efek ledakannya akan membentuk ruang udara kosong di dalam air, yang disebut void. Tekanan udara yang dihasilkan void akan menyebabkan kerusakan struktur lambung kapal, dan kerusakan itu akan semakin diperparah dengan beban dari struktur lambung kapal yang menjadi sasaran torpedo.

Ketika ditembakkan, torpedo akan meledak dan menghasilkan gelembung udara yang sangat besar di bawah kapal, sehingga memberi beban tekanan atau mengangkat sebagian lambung kapal. Efek dari beban tekanan ke lambung secara lokal itulah yang akan merusak kapal.

Torpedo dirancang untuk meledak pada jangkauan jarak dan kedalaman tertentu, yang ditujukan pada bagian tengah kapal. Ledakannya akan mengangkat kapal pada titik itu, kemudian lambung kapal akan “dijatuhkan” karena pecahnya void tadi. Jadi, sebetulnya, torpedo tidak benar-benar memukul lambung kapal sasaran, karena torpedo meledak di bawah kapal.

Sebenarnya, void adalah gelembung udara yang berisi uap air dalam jumlah sangat banyak, sehingga mampu mengangkat kapal dan menjatuhkannya lagi, dan pada saat yang sama efek ledakan tersebut juga menghantam lambung kapal.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 6137456127243621093

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item