Bagaimana Cincin Peri Terbentuk?

Ilustrasi/harapanrakyat.com

Cincin peri adalah pola lingkaran yang terbentuk dari jamur yang tumbuh di hutan atau padang rumput. Diameter cincin peri bisa berukuran lebih dari 10 meter, dan terbentuk karena adanya mycelium, vegetasi dari fungi atau jamur, yang menyelimuti akar rumput.

Mycelium memiliki sifat menghancurkan nutrisi tanah atau rerumputan melalui proses biotik yang akan menekan tanah kaya nitrogen, dan membuat rumput di atasnya mati. Mycelium yang telah stabil kemudian bertumbuh, dan beberapa di antaranya menghasilkan jamur yang terlihat di atas tanah. Jamur tersebut mengeluarkan karbondioksida yang sebenarnya sangat penting untuk proses dekomposit ekosistem. Hasilnya adalah rumput yang mati, dan jamur yang tumbuh melingkar.

Cincin peri sering terlihat di padang rumput luas di dataran dengan cuaca panas ekstrem, misalnya Namibia, Afrika. Sering ditemukan cincin peri di Namibia, dengan diameter bervariasi antara 2 sampai 12 meter. Cincin itu terbentuk dengan diawali tumbuhnya rumput lebih tinggi yang membentuk lingkaran, kemudian disusul matinya rumput yang berada di tengah lingkaran tersebut, dan meninggalkan tanah cokelat kemerahan yang bersanding dengan rumput hijau pucat.

Hmm… ada yang mau menambahkan?