Apakah Serigala Mengenali Lolongan Temannya?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/06/apakah-serigala-mengenali-lolongan.html
Ilustrasi/tribunnews.com |
Di alam liar, serigala biasa melolong, yang kemudian diikuti lolongan temannya. Dalam hal itu, masing-masing serigala dapat saling mengenali lolongan masing-masing temannya, meski sekilas suara lolongan itu terdengar sama semua.
Hal itu dibuktikan oleh tim peneliti dari Nottingham Trent University, Inggris, yang mengembangkan sebuah program komputer untuk menganalisis tanda vokal serigala abu-abu dari wilayah timur. Dengan suatu alat yang terprogram pada komputer, peneliti dapat mengenali individu serigala dengan tingkat akurasi 100 persen.
Serigala menggunakan panggilan khas mereka untuk melindungi wilayahnya dari lawan, dan untuk memanggil kumpulan anggota mereka. Holly Root-Gutteridge, yang memimpin penelitian, menyatakan, “Serigala sering melolong di alam liar. Sekarang kami bisa menebak dengan benar setiap serigala berdasarkan suara lolongan mereka.”
Program komputer yang diciptakan tim peneliti mampu menganalisis amplitudo (atau volume) maupun frekuensi lolongan serigala. Melalui alat itulah, para peneliti mulai mengetahui bahwa masing-masing lolongan serigala memiliki perbedaan, meski sekilas terdengar sama semua. Karenanya, melalui bantuan alat tersebut, peneliti bahkan dapat membedakan lolongan satu serigala dengan serigala lainnya.
“Dalam istilah ilmiah, ini benar-benar menarik,” ujar Holly Root-Gutteridge, “karena ketika kita mendengar lolongan serigala pada satu malam, kita bisa mengetahui apakah itu serigala yang sama kita dengar di malam-malam berikutnya atau bukan.”
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Hal itu dibuktikan oleh tim peneliti dari Nottingham Trent University, Inggris, yang mengembangkan sebuah program komputer untuk menganalisis tanda vokal serigala abu-abu dari wilayah timur. Dengan suatu alat yang terprogram pada komputer, peneliti dapat mengenali individu serigala dengan tingkat akurasi 100 persen.
Serigala menggunakan panggilan khas mereka untuk melindungi wilayahnya dari lawan, dan untuk memanggil kumpulan anggota mereka. Holly Root-Gutteridge, yang memimpin penelitian, menyatakan, “Serigala sering melolong di alam liar. Sekarang kami bisa menebak dengan benar setiap serigala berdasarkan suara lolongan mereka.”
Program komputer yang diciptakan tim peneliti mampu menganalisis amplitudo (atau volume) maupun frekuensi lolongan serigala. Melalui alat itulah, para peneliti mulai mengetahui bahwa masing-masing lolongan serigala memiliki perbedaan, meski sekilas terdengar sama semua. Karenanya, melalui bantuan alat tersebut, peneliti bahkan dapat membedakan lolongan satu serigala dengan serigala lainnya.
“Dalam istilah ilmiah, ini benar-benar menarik,” ujar Holly Root-Gutteridge, “karena ketika kita mendengar lolongan serigala pada satu malam, kita bisa mengetahui apakah itu serigala yang sama kita dengar di malam-malam berikutnya atau bukan.”
Hmm… ada yang mau menambahkan?