Apa yang Memicu Menggelembungnya Airbag?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/06/apa-yang-memicu-menggelembungnya-airbag.html
Ilustrasi/auto2000.co.id |
Ketika terjadi tabrakan, airbag dalam mobil seketika akan menggelembung, dan memberi perlindungan pada pengemudi/penumpang mobil agar tidak terjadi cedera berbahaya. Untuk menjalankan sistem otomatis itu, mobil yang dilengkapi airbag telah memiliki sensor yang merupakan IC (integrated circuit). Sensor itu disebut MEMS accelerometer, yang merupakan integrated circuit kecil.
Sensor itu bekerja dengan mendeteksi rapid-deceleration, atau perlambatan/perhentian yang terlalu cepat dan mendadak. Ketika sensor itu aktif akibat kondisi tersebut, maka sistem akan menggelembungkan airbag. Pengembangan atau penggelembungan airbag disebut deployment.
Di Amerika, peraturan menyangkut deployment (yang bertujuan menjaga keselamatan pengendara) dalam tabrakan, setidaknya sama dengan deceleration dengan nilai 23 km/jam (14 mph), atau bisa disamakan dengan menabrak mobil dengan ukuran yang sama secara head to head.
Pada waktu airbag akan menggelembung akibat terjadinya tabrakan, sebuah sinyal dikirim ke unit inflator dalam airbag control unit. Sebuah igniter atau penyulut akan menyulut reaksi kimia yang sangat cepat, dan menghasilkan gas nitrogen (N2) untuk mengisi airbag dan membuatnya menggelembung menerobos cover dari modul airbag. Saat airbag muncul dan menggelembung, pengendara dan penumpang mobil pun terlindung dari kemungkinan benturan bagian depan yang keras.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sensor itu bekerja dengan mendeteksi rapid-deceleration, atau perlambatan/perhentian yang terlalu cepat dan mendadak. Ketika sensor itu aktif akibat kondisi tersebut, maka sistem akan menggelembungkan airbag. Pengembangan atau penggelembungan airbag disebut deployment.
Di Amerika, peraturan menyangkut deployment (yang bertujuan menjaga keselamatan pengendara) dalam tabrakan, setidaknya sama dengan deceleration dengan nilai 23 km/jam (14 mph), atau bisa disamakan dengan menabrak mobil dengan ukuran yang sama secara head to head.
Pada waktu airbag akan menggelembung akibat terjadinya tabrakan, sebuah sinyal dikirim ke unit inflator dalam airbag control unit. Sebuah igniter atau penyulut akan menyulut reaksi kimia yang sangat cepat, dan menghasilkan gas nitrogen (N2) untuk mengisi airbag dan membuatnya menggelembung menerobos cover dari modul airbag. Saat airbag muncul dan menggelembung, pengendara dan penumpang mobil pun terlindung dari kemungkinan benturan bagian depan yang keras.
Hmm… ada yang mau menambahkan?