Apa Manfaat Air Mata?

Ilustrasi/kompas.com
Mata kita memproduksi air mata terus-menerus, untuk menjaga kelembapan mata. Namun, di waktu-waktu tertentu, jumlah air mata kita berlimpah saat menangis karena suatu sebab. Yang menakjubkan, air mata yang kita keluarkan saat menangis memiliki beberapa manfaat yang mungkin belum pernah kita bayangkan.

Pertama, air mata membantu penglihatan. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

Kedua, air mata dapat membunuh bakteri. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut lisozom. Sebagai ilustrasi, lisozom dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri yang tertinggal di keyboard komputer, pegangan tangga, dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit. Karenanya, kita bisa membayangkan bagaimana ampuhnya air mata kita dalam membunuh bakteri yang ada di sekitar mata kita.

Ketiga, meningkatkan mood. Mengeluarkan air mata saat menangis dapat menurunkan level depresi, sehingga mood akan meningkat kembali. Air mata yang dihasilkan karena menangis mengandung 24 persen protein albumin yang berguna untuk meregulasi sistem metabolisme tubuh, dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

Keempat, mengeluarkan racun. William Frey, seorang ahli biokimia, pernah melakukan penelitian khusus menyangkut air mata, dan ia menemukan bahwa air mata yang dikeluarkan saat menangis dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh seseorang. Artinya, jika di tubuh kita mengendap banyak racun, entah karena rokok atau zat-zat kimia lain, air mata yang keluar saat menangis akan membantu mengeluarkan racun-racun itu.

Kelima, mengurangi stres. Ketika kita mengeluarkan air mata saat menangis, air mata itu keluar bersama hormon pemicu stres yang terdapat dalam tubuh, yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Karenanya, air mata mampu menurunkan tingkat stres. Selain itu, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres, seperti tekanan darah tinggi.

Keenam, melegakan perasaan. Setiap orang yang pernah menangis pasti tahu bagaimana perubahan perasaan yang terjadi. Setelah menangis dan mengeluarkan air mata, perasaan terasa lebih lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak, dan jantung, akan bekerja lebih baik, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.

Ketujuh, membangun komunitas. Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga membantu seseorang membangun komunitas serta kepercayaan antar teman. Kita tidak menangis di hadapan setiap orang, kita hanya menangis di hadapan orang-orang tertentu yang kita percaya. Karenanya, ketika seseorang menangis di depan kita, entah karena sedih atau karena menceritakan sesuatu yang menyentuh emosi, maka kita pun seperti diberitahu bahwa dia mempercayai kita. Menghadapi seseorang yang menangis membuat kita tergerak untuk memberi dukungan, dan hal itu melancarkan komunikasi serta keluwesan dalam bersosialisasi.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 7025129291072019034

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item