Apa Bahan Pembuat Baju Antipeluru?

Ilustrasi/tempo.co
Meski tampak modern, namun baju antipeluru sebenarnya telah dikembangkan sejak abad pertengahan, ketika para ksatria yang maju ke medan perang menggunakan baju besi untuk mengurangi luka tusukan pedang atau mata panah. Di masa sekarang, ketika arena perang menggunakan pistol dan senjata api, baju antipeluru pun mengalami perkembangan dalam bentuk maupun teknologi.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat baju antipeluru, hingga mampu melindungi pemakainya dari tembakan senjata api? Umumnya, baju antipeluru dibuat dari serat aramid (aramid fibres). Aramid adalah kependekan aromatic polyamide. Aramid memiliki struktur yang kuat sekaligus alot, memiliki sifat peredam yang bagus, tahan terhadap asam dan basa, juga dapat menahan panas hingga 370 derajat Celcius, sehingga tidak mudah terbakar.

Karena sifatnya yang demikian, aramid juga digunakan di bidang pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket). Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi lima kali lebih kuat dibandingkan besi.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 476940582821030130

Posting Komentar

  1. wow ... jadi keinget pejaran kimia :D

    BalasHapus
  2. Dulu pernah nonton acara di tv, dan di acara itu dijelasin kalo sarang laba-laba juga bisa dijadikan inspirasi (atau bahan ya?) utk membuat baju anti peluru. Ada uji balistiknya (?) juga, kalo ga salah ingat sih, tuh peluru ga bisa nembus (semacam pola) sarang laba2. Memoriku payah beud. Males gugling. -_-

    betewe, Oom minta duitnya donk.
    Buat beli kuota internet. :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cewek paling tidak tahu malu di internet. Di email nyepam, di blog nyepam, di FB nyepam. Banyak tingkah dan kepedean, tapi menunjukkan muka sendiri saja tidak pede.

      Hapus
  3. Siapa itu Da'? Kok kayaknya rusuh banget?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cewek di atas, yang namanya "enhas note" itu, adalah salah satu cewek TIDAK TAHU MALU di internet. Nama aslinya Siti Nurhayati. Sudah sejak lama dia mengirim email berisi rayuan-rayuan tolol seolah aku akan tertarik kepadanya. Sudah tak terhitung banyaknya email sampah yang ia kirim ke alamat email-ku, semuanya berisi rayuan-rayuan tolol, hingga rasanya aku ingin muntah.

      Tidak hanya nyepam di email, dia juga nyepam di FB, juga nyepam terus menerus di blog ini. Isinya sama, rayuan-rayuan tolol. Beberapa contoh komentarnya bisa kamu lihat di sini:

      http://belajar-sampai-mati.blogspot.co.id/2014/08/apa-saja-dewa-dewa-di-zaman-mesir-kuno.html

      http://belajar-sampai-mati.blogspot.co.id/2014/10/siapa-yang-menemukan-golongan-darah.html

      http://belajar-sampai-mati.blogspot.co.id/2013/02/siapa-pembuat-logo-logo-google.html

      http://belajar-sampai-mati.blogspot.co.id/2014/06/apa-bahan-pembuat-baju-antipeluru.html

      Itu beberapa contoh yang sengaja kumunculkan. Komentar lain yang tidak kumunculkan masih banyak, dan semuanya sama, berisi rayuan-rayuan tolol. Mungkin dia pikir aku akan tertarik kepada tingkahnya yang menyebalkan dan tak tahu malu itu.

      Dia juga hobi stalking akun Twitter-ku, tapi tidak berani follow. Tentu dia paham, kalau dia mencoba menggangguku di Twitter, ulahnya akan terlihat orang-orang lain. Artinya dia sadar kalau perbuatannya tidak baik dan memalukan. Meski begitu, dia masih terus melakukan perbuatan yang sama tidak baik dan sama memalukan, cuma tidak berani terang-terangan.

      Yang konyol, meski dia sangat pede dan tidak tahu malu, tapi dia tidak pede dan malu menunjukkan mukanya sendiri. Apa yang lebih konyol dari itu? Nunjukin muka sendiri tidak pede dan malu, tapi tingkahnya kepedean dan tidak tahu malu. Mestinya, kalau sadar muka udah jelek, jaga tingkahnya agar tidak sama jelek.

      Aku sengaja ngomong blak-blakan kayak gini, karena udah telanjur muak dengan semua ulahnya. Udah dikasih teguran baik-baik, tapi dia tidak mau sadar. Sengaja kubuka kayak gini, daripada aku jengkel sendiri. Kalau kamu mau lihat kayak apa cewek yang TIDAK TAHU MALU ini, silakan lihat akun Twitter-nya di sini: https://twitter.com/siti_enha

      Karena sangat jengkel dan muak, aku sedang berencana membuka identitasnya di blogku, lengkap dengan hal-hal memalukan yang telah dia lakukan selama ini, agar semakin banyak orang yang tahu.

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item