Sejak Kapan Orang Memakai Rambut Palsu?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/05/sejak-kapan-orang-memakai-rambut-palsu.html
Ilustrasi/tribunnews.com |
Di masa sekarang, penggunaan rambut palsu tidak selalu identik dengan kebotakan, karena ada banyak orang yang sengaja mengenakan rambut palsu untuk berbagai tujuan, dari tujuan fashion, penyamaran, pertunjukan teater, sampai hiasan kepala sebagaimana yang sering terlihat di negara-negara barat.
Di Mesir zaman dulu, orang juga telah mengenakan rambut palsu. Di zaman dulu, para bangsawan Mesir memotong rambut hingga sangat pendek. Ketika keluar rumah, mereka memakai rambut palsu, dengan tujuan agar kepala mereka tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Berdasarkan catatan sejarah modern, orang pertama yang diketahui memakai rambut palsu adalah Louis XIII dari Prancis. Dia masih muda, tapi sudah botak. Karenanya, dia pun memakai rambut palsu untuk menutupinya. Semula, Louis XIII tidak memakai rambut palsu. Baru ketika memasuki usia 26, ia mulai memakai rambut palsu.
Sejak itu, rambut palsu mulai tersebar luas di Eropa, bahkan digunakan sebagai hiasan kepala para bangsawan. Memakai rambut palsu, bagi para bangsawan waktu itu, adalah tanda pria sejati.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Di Mesir zaman dulu, orang juga telah mengenakan rambut palsu. Di zaman dulu, para bangsawan Mesir memotong rambut hingga sangat pendek. Ketika keluar rumah, mereka memakai rambut palsu, dengan tujuan agar kepala mereka tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Berdasarkan catatan sejarah modern, orang pertama yang diketahui memakai rambut palsu adalah Louis XIII dari Prancis. Dia masih muda, tapi sudah botak. Karenanya, dia pun memakai rambut palsu untuk menutupinya. Semula, Louis XIII tidak memakai rambut palsu. Baru ketika memasuki usia 26, ia mulai memakai rambut palsu.
Sejak itu, rambut palsu mulai tersebar luas di Eropa, bahkan digunakan sebagai hiasan kepala para bangsawan. Memakai rambut palsu, bagi para bangsawan waktu itu, adalah tanda pria sejati.
Hmm… ada yang mau menambahkan?