Prestasi Seks dari Berbagai Negara
https://www.belajarsampaimati.com/2014/05/prestasi-seks-dari-berbagai-negara.html
Ilustrasi/heritagehotelsofeurope.com |
Urusan prestasi sebuah negara ternyata tidak hanya sebatas tingkat ekonomi, stabilitas politik, besarnya kekuatan militer, tapi juga menyangkut urusan seks. Dalam hal itu, berbagai penelitian dan survei pernah dilakukan beberapa pihak yang menghasilkan data cukup mencengangkan.
Wanita New Zealand, misalnya, tercatat sebagai wanita yang paling sering berganti pasangan. Sementara mayoritas suami di India merasa istri mereka curiga kalau mereka berselingkuh. Beberapa data dan catatan menarik lain seputar hubungan seksual antar pasangan dari berbagai negara bisa dibaca selengkapnya berikut ini.
Austria
Berdasarkan catatan Durex Sexual Wellbeing Global Survey pada 2007, pria Austria tercatat paling suka berganti-ganti pasangan. Rata-rata mencapai 29,3 pasangan seksual, atau dua kali lipat dari angka rata-rata dunia yang hanya 13,2 pasangan.
New Zealand
Masih berdasar catatan Durex Sexual Wellbeing Global Survey pada 2007, wanita New Zealand tercatat paling sering berganti pasangan, yakni 20,4 pasangan seksual. Jauh lebih tinggi dari angka rata-rata dunia yang hanya 7,3 pasangan seksual.
India
Dari penelitian The Great India Sex Survey pada 2008, tercatat sebanyak 99 persen suami di India merasa dicurigai istrinya, sementara 69 persen istri di India mencurigai suaminya berselingkuh.
Korea Selatan
Berdasarkan survei D. Kim dan M. G. Pang dari Gyungki-Do pada 2007, tercatat hanya 9 persen pria Korea Selatan yang mengakui peningkatan kepuasan seksual setelah disunat, dan 20 persen lainnya mengakui prestasi seksnya justru menurun akibat sunat.
Sementara itu, berdasarkan penelitian Bien-Aller pada 2006, tercatat 35 persen mahasiswa dari 249 mahasiswa Korea Selatan menyatakan bersedia berhubungan seks dengan orang yang dicintainya, namun 13 persen dari mereka mengaku hanya akan berhubungan seksual dengan wanita yang akan dinikahi.
Israel
Survei yang dilakukan Dr. Maryanet Shenhar menyebutkan bahwa wanita Israel sangat aktif dalam hal aktivitas seksual, namun mereka lebih suka bercinta dalam keadaan gelap. Sebanyak 80 persen wanita percaya bahwa ukuran penis suami mempengaruhi tingkat kepuasan seksual. Selain itu, hanya ada 57 persen wanita yang mengaku pernah mengalami orgasme, dan sekitar 23 persen di antaranya mengaku menggunakan vibrator sebagai alat bantu.
Jepang
Penelitian yang dilakukan The Japan Family Planning Association pada 2008 menyebutkan sebanyak 34 persen pasangan di Jepang mengaku sudah tidak berhubungan seksual selama sebulan lebih. Persentase itu meningkat 2 persen dari 32 persen yang tercatat pada survei tahun 2004.
RRC
Wanita New Zealand, misalnya, tercatat sebagai wanita yang paling sering berganti pasangan. Sementara mayoritas suami di India merasa istri mereka curiga kalau mereka berselingkuh. Beberapa data dan catatan menarik lain seputar hubungan seksual antar pasangan dari berbagai negara bisa dibaca selengkapnya berikut ini.
Austria
Berdasarkan catatan Durex Sexual Wellbeing Global Survey pada 2007, pria Austria tercatat paling suka berganti-ganti pasangan. Rata-rata mencapai 29,3 pasangan seksual, atau dua kali lipat dari angka rata-rata dunia yang hanya 13,2 pasangan.
New Zealand
Masih berdasar catatan Durex Sexual Wellbeing Global Survey pada 2007, wanita New Zealand tercatat paling sering berganti pasangan, yakni 20,4 pasangan seksual. Jauh lebih tinggi dari angka rata-rata dunia yang hanya 7,3 pasangan seksual.
India
Dari penelitian The Great India Sex Survey pada 2008, tercatat sebanyak 99 persen suami di India merasa dicurigai istrinya, sementara 69 persen istri di India mencurigai suaminya berselingkuh.
Korea Selatan
Berdasarkan survei D. Kim dan M. G. Pang dari Gyungki-Do pada 2007, tercatat hanya 9 persen pria Korea Selatan yang mengakui peningkatan kepuasan seksual setelah disunat, dan 20 persen lainnya mengakui prestasi seksnya justru menurun akibat sunat.
Sementara itu, berdasarkan penelitian Bien-Aller pada 2006, tercatat 35 persen mahasiswa dari 249 mahasiswa Korea Selatan menyatakan bersedia berhubungan seks dengan orang yang dicintainya, namun 13 persen dari mereka mengaku hanya akan berhubungan seksual dengan wanita yang akan dinikahi.
Israel
Survei yang dilakukan Dr. Maryanet Shenhar menyebutkan bahwa wanita Israel sangat aktif dalam hal aktivitas seksual, namun mereka lebih suka bercinta dalam keadaan gelap. Sebanyak 80 persen wanita percaya bahwa ukuran penis suami mempengaruhi tingkat kepuasan seksual. Selain itu, hanya ada 57 persen wanita yang mengaku pernah mengalami orgasme, dan sekitar 23 persen di antaranya mengaku menggunakan vibrator sebagai alat bantu.
Jepang
Penelitian yang dilakukan The Japan Family Planning Association pada 2008 menyebutkan sebanyak 34 persen pasangan di Jepang mengaku sudah tidak berhubungan seksual selama sebulan lebih. Persentase itu meningkat 2 persen dari 32 persen yang tercatat pada survei tahun 2004.
RRC
Pada 2008, Chinese Academy of Social Sciences melakukan survei yang mencatat sebanyak 96 persen generasi baru muda di RRC mengaku berhubungan seks dengan pasangan tetapnya, dan 20 persen di antaranya mengaku berhubungan seks di bawah umur 20 tahun.
Taiwan
Survei yang dilakukan perusahaan Durex pada 2005 menyebutkan, sebanyak 47 persen wanita Taiwan gemar menggunakan vibrator atau alat bantu untuk kepuasan seks. Dalam hal vibrator, wanita AS dan Inggris menyusul di belakangnya dengan 43 persen pengguna.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Taiwan
Survei yang dilakukan perusahaan Durex pada 2005 menyebutkan, sebanyak 47 persen wanita Taiwan gemar menggunakan vibrator atau alat bantu untuk kepuasan seks. Dalam hal vibrator, wanita AS dan Inggris menyusul di belakangnya dengan 43 persen pengguna.
Hmm… bagaimana menurutmu?