Mengapa Ekor Babi Melingkar-lingkar?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/05/mengapa-ekor-babi-melingkar-lingkar.html
Ilustrasi/istimewa |
Sementara anjing dan kucing menggunakan ekor untuk menunjukkan perasaan—sewaktu senang, mereka suka mengibas-ngibaskan ekor; sedang waktu malas atau tidak bersemangat, ekor mereka akan lunglai.
Berbeda dengan ekor hewan lain yang lurus dan panjang, ekor babi berbentuk pendek dan ramping, tertempel di pantatnya yang besar. Kadang ekor babi bahkan melingkar-lingkar seperti siput. Meski bentuknya berbeda, fungsi ekor babi tidak jauh berbeda dengan ekor hewan lain.
Karena bentuknya pendek dan kecil, tentu saja ekor babi tidak terlalu berguna untuk mempertahankan keseimbangan. Tapi ekor babi berguna untuk menjaga agar suhu tubuhnya tidak berubah, selain untuk menunjukkan perasaan.
Ketika suhu sekitarnya naik, babi akan menaikkan ekor untuk menurunkan suhu tubuh. Sedangkan jika suhu sekitarnya turun, babi akan duduk atau menurunkan ekor untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu sekitarnya.
Ketika merasa gugup atau terancam, ekor babi akan melingkar-lingkar. Sedangkan waktu merasa nyaman, ekornya akan lurus memanjang. Selain itu, ketika disentuh orang, ekor babi juga akan langsung melingkar lagi.
Ekor babi yang kadang melingkar-lingkar merupakan ciri khas babi untuk menunjukkan dirinya gugup atau merasa terancam.
Hmm… ada yang mau menambahkan?