Mengapa Angin Bisa Berhembus?

Ilustrasi/istimewa

Angin adalah udara yang bergerak. Karenanya, yang berhembus sebenarnya bukan angin, melainkan udara.

Angin memiliki berbagai jenis, di antaranya angin sepoi-sepoi dan angin ribut. Meski kedua jenis angin itu sangat berbeda dari segi akibat yang ditimbulkannya, namun prinsip kerja kedua jenis angin itu sama, yaitu adanya udara yang bergerak. Penyebab bergeraknya udara itulah yang menjadi penyebab berhembusnya angin.

Jadi, mengapa angin bisa berhembus? Angin berhembus karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitar angin tersebut. Tekanan adalah besaran yang ditimbulkan dari adanya gaya, yang dilakukan oleh suatu luasan tertentu.

Ilustrasi mudah untuk membuktikan bahwa tekanan merupakan penyebab udara bergerak bisa dilihat dari peristiwa bocornya ban sepeda. Ketika ban sepeda tertusuk paku, udara di dalam ban akan keluar. Begitu pula dengan balon berisi udara yang dibuka simpulnya, udara akan berhembus dari dalam balon menuju ke luar.

Peristiwa di sekitar kita juga seperti itu. Ketika ada udara yang bergerak, hal itu terjadi karena adanya tekanan berbeda yang ada di sekitar udara tersebut. Tekanan itu biasanya disebabkan perbedaan suhu udara di satu tempat dengan tempat yang lain. Misalnya perbedaan tekanan udara di darat dan di laut yang akan menimbulkan angin darat dan angin laut.

Jadi, penyebab angin bisa berhembus karena adanya perbedaan tekanan udara di satu tempat dengan tempat lainnya.

Hmm… ada yang mau menambahkan?