Kota-Kota Mana yang Terburuk di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/05/kota-kota-terburuk-di-dunia.html
Ilustrasi/istimewa |
Sementara jalan raya di sana menjadi jalanan penuh emisi akibat kemacetan yang luar biasa. Karena kondisi itu pula, Linfen dianggap sebagai salah satu kota terburuk di dunia.
Selain Linfen, beberapa kota dunia lain semisal Yakutsk, Baghdad, Dhaka, Mogadhisu, Chernobyl, Oklahoma City, Pyongyang, Bujumbura, dan Port Moresby, juga masuk dalam daftar sebagai kota terburuk di dunia, dengan berbagai sebab dan latar belakang. Berikut ini uraiannya.
Baghdad, Irak
Membicarakan Baghdad adalah membicarakan konflik dan kekacauan. Kota ini rusak parah akibat perang di masa pemerintahan Saddam Hussein. Semenjak invasi Amerika ke Irak, berbagai kasus kejahatan terjadi di sana, dan Baghdad menempati peringkat teratas.
Penculikan, pembantaian pasukan, hingga kejahatan seksual, terjadi di mana-mana. Sebagian besar jalan aspal kota ini sekarang telah menjadi padang rumput akibat ditinggalkan.
Dhaka, Bangladesh
Jika Baghdad menjadi kota buruk akibat konflik dan kasus kekerasan, maka Dhaka adalah kota buruk dunia akibat polusinya yang luar biasa. Selain ketidakstabilan politik, tekanan militer dan kekacauan akibat peperangan serta bencana alam, ibukota Bangladesh itu menghadapi krisis yang tak kalah mengerikan, yaitu tingkat polusi yang sangat tinggi.
Industri yang memenuhi kota ini membawa dampak buruk bagi lingkungannya. Setiap tahun, sebanyak 9,7 juta ton sampah dibuang melalui sungai di kota.
Yakutsk, Rusia
Yakutsk menjadi kota paling dingin di planet ini, karena sering kali suhunya jatuh hingga minus 58 derajat Fahrenheit. Ketika itu terjadi, bisa dibilang semua aktivitas di kota itu terpaksa berhenti, bahkan anak-anak terpaksa libur sekolah hingga cuaca membaik dan lebih bersahabat.
Pada waktu cuaca mendingin, kabut tebal akan menyelimuti kota itu, dan jarak pandangan tidak lebih dari sepuluh meter.
Mogadhisu, Afrika Timur
Mogadhisu adalah kota tempat hirarki pemerintahan selamanya menjadi bagian dari negosiasi. Pada 1992, pemberontakan terjadi di mana mana, dengan ribuan kasus serta banyak korban. Seiring dengan itu, musim kemarau yang panjang serta kelaparan terjadi di tiap wilayah. Bisa dibilang, nyaris tidak ada wisatawan yang ingin bersenang-senang di Mogadhisu.
Chernobyl, Ukraina
Di antara kecelakaan akibat nuklir yang pernah terjadi di dunia, kecelakaan nuklir di Chernobyl bisa dibilang sangat parah. Akibat kecelakaan itu, Chernobyl menjadi kota yang dijauhi siapa pun, akibat radiasi nuklir yang terjadi.
Meski bencana ledakan nuklir itu terjadi pada 1986, namun efek yang ditimbulkannya belum benar-benar hilang hingga sekarang. Kecelakaan nuklir itu telah menghancurkan dan mengkontaminasi semua mahluk organik di tempat ini.
Oklahoma City, Amerika
Jika stasiun televisi Indonesia kadang menayangkan acara uji nyali yang berhubungan dengan makhluk-makhluk halus, maka Oklahoma City bisa dijadikan sebagai kota untuk uji nyali—namun kali ini berhadapan dengan alam yang ganas.
Setiap tahun, sepanjang bulan Maret sampai Agustus, cuaca di kota itu tidak bisa diprediksi, dan badai tornado bisa dibilang dapat muncul kapan saja. Di antara kota lain, Oklahoma City adalah kota dengan bencana tornado paling banyak di Amerika.
Pyongyang, Korea Utara
Siapa pun yang tinggal di Pyongyang harus puas dengan keadaan kota itu. Kira-kira itulah hukum tak tertulis di sana. Bayangkan, selain penuh tekanan, Pyongyang hanya memiliki satu chanel televisi dan stasiun radio yang dikuasai oleh pemerintah. Untuk pergi keluar kota saja, setiap orang harus meminta izin terlebih dulu. Pyongyang jelas bukan tempat yang menarik didengar atau dikunjungi.
Bujumbura, Republik Burundi
Dengan angka pendapatan per kapita yang sangat rendah, Republik Burundi menjadi negara paling miskin di dunia. Selain itu, kondisi tanah di sana juga tidak bisa dibilang subur, dan nyaris bisa dikatakan tidak ada tempat indah yang bisa ditemukan di negara itu.
Tetapi, yang paling menakutkan terjadi di Bujumbura. Akibat kondisi negara yang miskin, kota itu menjadi sarang korupsi para pejabat, aneka kejahatan, serta menjadi tempat terjadinya banyak pembunuhan terhadap para pemimpin politik.
Linfen, Cina
Majalah Time menyebut Linfen sebagai kota yang paling padat penduduk di dunia. Meski begitu, Linfen jauh dari kesan metropolitan yang menyenangkan untuk dikunjungi, sebagaimana umumnya kota terkenal dunia.
Kota itu terkesan gelap, akibat penuh polusi batubara, sementara jalanan di sana sangat padat emisi. Bahkan telah memakai masker sekali pun, debu dan polusi tetap akan menyerang kita, akibat pekatnya polusi yang ada di sana.
Port Moresby, Papua Nugini
Berdasarkan survei tahun 2004, lebih dari 115 penderita HIV muncul tiap bulan di Port Moresby. Angka tersebut dengan jelas menunjukkan betapa mengerikannya kota itu. Yang menyedihkan, meski penderita HIV terus meningkat, populasi penduduk di sana juga terus bertambah tak terkontrol.
Kondisi penuh persaingan itu kemudian mengakibatkan tingkat kejahatan ikut meningkat, hingga pencurian dan perkosaan di sana 23 kali lipat lebih banyak dibanding kota London.
Hmm… bagaimana menurutmu?
menarik
BalasHapus