Jarang Gosok Gigi Bisa Membuat Orang Pikun
https://www.belajarsampaimati.com/2014/05/jarang-gosok-gigi-bisa-membuat-orang.html
Ilustrasi/antaranews.com |
Apa hubungan gosok gigi dengan bau mulut? Tampaknya sangat jelas berhubungan, karena jarang gosok gigi menjadikan gigi tidak bersih, dipenuhi kuman sisa makanan, yang berakibat pada bau mulut. Tetapi, apa hubungan gosok gigi dengan pikun? Sepertinya tidak berhubungan, tapi ternyata memiliki kaitan.
Penelitian yang dilakukan di University of California menemukan bahwa ternyata jarang gosok gigi tidak hanya berakibat pada gigi dan mulut yang kurang sehat, tapi juga dapat mempengaruhi fungsi otak hingga lebih cepat pikun. Dalam penelitian itu terungkap, orang yang tidak setiap hari gosok gigi memiliki risiko 65 persen lebih besar untuk pikun dibanding orang yang rajin gosok gigi tiga kali sehari.
Annlia Paganini-Hill, ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut, menyatakan, “Sangat dimungkinkan bahwa kebiasaan dalam menjaga kesehatan mulut mempengaruhi apakah kelak akan pikun atau tidak.”
Penelitian itu melibatkan 5.500 warga sebuah komunitas pensiunan di California. Para partisipan diamati dalam rentang waktu antara tahun 1992 hingga 2010. Selama sekitar 18 tahun itu, sebanyak 1.145 orang mengalami gejala yang menunjukkan ciri-ciri demensia atau pikun. Dari 78 partisipan yang gosok gigi kurang dari sekali sehari di tahun 1992, sebanyak 21 orang di antaranya terdiagnosis pikun pada tahun 2010.
Hasil penelitian itu telah dipublikasikan di Journal of the American Geriatrics Society, dan angka-angka yang disebutkan menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 4 partisipan yang jarang gosok gigi akan mengalami pikun. Sebagai pembanding, partisipan yang menggosok gigi minimal 1 kali sehari hanya memiliki risiko pikun dengan perbandingan 1 berbanding 5 orang.
Dalam penelitian ini hanya diungkap efek yang terjadi akibat malas gosok gigi, tapi belum meneliti hubungan sebab akibatnya, semisal membuktikan bahwa pembusukan gigi akibat jarang gosok gigi menjadi penyebab pikun. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab pikun yang terjadi pada orang-orang yang malas gosok gigi.
Namun, beberapa penelitian lain telah menemukan bahwa orang-orang dengan penyakit Alzheimer—bentuk paling umum dari demensia—memiliki penyakit gusi yang terkait bakteri dalam otak mereka. Diperkirakan, bakteri penyakit gusi menyebabkan peradangan dan kerusakan ketika mencapai otak.
Penelitian ini bukan yang pertama dalam menghubungkan kesehatan mulut yang buruk dengan kondisi kesehatan. Penelitian sebelumnya menyebut orang-orang dengan penyakit gusi lebih rentan untuk menderita penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Penelitian yang dilakukan di University of California menemukan bahwa ternyata jarang gosok gigi tidak hanya berakibat pada gigi dan mulut yang kurang sehat, tapi juga dapat mempengaruhi fungsi otak hingga lebih cepat pikun. Dalam penelitian itu terungkap, orang yang tidak setiap hari gosok gigi memiliki risiko 65 persen lebih besar untuk pikun dibanding orang yang rajin gosok gigi tiga kali sehari.
Annlia Paganini-Hill, ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut, menyatakan, “Sangat dimungkinkan bahwa kebiasaan dalam menjaga kesehatan mulut mempengaruhi apakah kelak akan pikun atau tidak.”
Penelitian itu melibatkan 5.500 warga sebuah komunitas pensiunan di California. Para partisipan diamati dalam rentang waktu antara tahun 1992 hingga 2010. Selama sekitar 18 tahun itu, sebanyak 1.145 orang mengalami gejala yang menunjukkan ciri-ciri demensia atau pikun. Dari 78 partisipan yang gosok gigi kurang dari sekali sehari di tahun 1992, sebanyak 21 orang di antaranya terdiagnosis pikun pada tahun 2010.
Hasil penelitian itu telah dipublikasikan di Journal of the American Geriatrics Society, dan angka-angka yang disebutkan menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 4 partisipan yang jarang gosok gigi akan mengalami pikun. Sebagai pembanding, partisipan yang menggosok gigi minimal 1 kali sehari hanya memiliki risiko pikun dengan perbandingan 1 berbanding 5 orang.
Dalam penelitian ini hanya diungkap efek yang terjadi akibat malas gosok gigi, tapi belum meneliti hubungan sebab akibatnya, semisal membuktikan bahwa pembusukan gigi akibat jarang gosok gigi menjadi penyebab pikun. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab pikun yang terjadi pada orang-orang yang malas gosok gigi.
Namun, beberapa penelitian lain telah menemukan bahwa orang-orang dengan penyakit Alzheimer—bentuk paling umum dari demensia—memiliki penyakit gusi yang terkait bakteri dalam otak mereka. Diperkirakan, bakteri penyakit gusi menyebabkan peradangan dan kerusakan ketika mencapai otak.
Penelitian ini bukan yang pertama dalam menghubungkan kesehatan mulut yang buruk dengan kondisi kesehatan. Penelitian sebelumnya menyebut orang-orang dengan penyakit gusi lebih rentan untuk menderita penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Hmm… bagaimana menurutmu?