Bagaimana Sinar Laser Dihasilkan?

Ilustrasi/okezone.com
Laser adalah singkatan bahasa Inggris, yaitu Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Artinya cahaya yang diperkuat oleh pancaran. Pada teknologi laser, cahaya yang dihasilkan memiliki karakteristik tersendiri, yaitu monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinasi dengan baik.

Ada berbagai media yang bisa digunakan untuk menghasilkan sinar laser, misalnya solid state laser yang menggunakan bahan padat sebagai medianya semisal batu ruby; dan gas laser, misalnya gas helium, neon, C02. Laser juga bisa dihasilkan dari laser dioda, yaitu kepingan alat elektronik yang bekerja berdasarkan bereaksinya atom-atom ketika dialiri arus listrik.

Di masa sekarang, sinar laser sangat berguna untuk membantu pekerjaan manusia. Di bidang kedokteran, sinar laser digunakan untuk mendiagnosis dan menyembuhkan suatu penyakit. Di bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan, pemotongan lempeng baja, juga untuk pengeboran. Sinar laser dapat pula membantu kasir di toko untuk mengetahui harga barang-barang yang dibeli konsumen.

Meski memiliki banyak manfaat, sinar laser juga bisa membahayakan jika langsung terkena mata. Benda-benda yang dilengkapi laser daya rendah, semisal mainan anak-anak, pointer laser berbentuk pulpen untuk presentasi, atau sinar laser yang digunakan untuk pertunjukan panggung, bisa berbahaya karena bisa merusak retina mata.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 8512473447797476936

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item