Bagaimana Microwave Menghasilkan Panas?

Ilustrasi/lottemart.co.id
Sesuai namanya, microwave adalah alat yang menggunakan gelombang mikro. Sebenarnya, gelombang mikro yang digunakan pada microwave adalah gelombang elektromagnetik yang mirip gelombang radio. Bedanya, gelombang microwave lebih pendek dari gelombang radio. Karenanya pula, gelombang pendek itu pun disebut microwave.

Meski menggunakan panjang gelombang yang lebih pendek, gelombang mikro memiliki frekuensi lebih tinggi dibanding gelombang radio. Sesuai dengan hukum gelombang, panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensinya. Semakin besar frekuensi, semakin pendek gelombangnya.

Gelombang yang lebih pendek akan lebih efektif menyebar dalam area yang luas. Contohnya kecanggihan gelombang pendek yang bisa kita temui pada radar. Dengan gelombang pendek, frekuensi yang besar dan kemampuan membawa data menjadi lebih baik.

Dalam berbagai penelitian, gelombang mikro memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang tepat untuk dapat menembus bahan tanpa merusak bahan tersebut. Microwave mampu menembus makanan, dan mencampur molekul-molekul air serta lemak secara merata. Gelombang mikro pada frekuensi 2.500 MHz dapat diserap air, lemak, dan gula, sehingga atom dapat teraduk dan menghasilkan panas. Hal itulah yang secara tak langsung membuat masakan matang.

Proses itu memerlukan konduksi panas seperti oven biasa. Karenanya, proses berjalan dengan cepat, dan gelombang mikro pada frekuensi itu tidak sampai menembus bahan seperti gelas, keramik, dan sebagian jenis plastik. Bahkan bahan logam akan memantulkan gelombang tersebut.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Iptek 8831319447846140361

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item