Bagaimana Manusia Mendapatkan Emas?

Ilustrasi/istimewa

Sejak zaman dulu sampai sekarang, emas menjadi logam mulia yang berharga mahal. Logam itu memacarkan cahaya indah yang tidak berubah meski berada di udara terbuka. Karena keberadaannya yang sangat langka, emas pun menjadi logam berharga, dan harganya terus naik dari tahun ke tahun.

Karena kualitas dan harganya, banyak orang berusaha untuk bisa membuat emas. Berbagai penelitian untuk bisa menghasilkan emas terus dilakukan, namun sampai saat ini belum ada yang dapat menghasilkan emas murni. Kenyataannya, emas memang bukan logam buatan manusia, tapi dihasilkan secara murni oleh alam. 

Di Bumi, emas tersimpan dalam bentuk biji atau butiran-butiran berkilau yang bisa ditemukan di dalam tanah atau batu-batuan. Emas umumnya terpendam dalam lapisan tanah Bumi, berukuran sebesar butiran pasir.

Butiran emas itu kemudian disaring untuk membuang bagian yang tidak berharga. Dengan cara itulah para penambang menghasilkan emas, yang kemudian dibentuk berbagai perhiasan seperti yang kita kenal.

Negara penghasil emas di dunia adalah Republik Afrika Selatan, Amerika, Rusia, dan lainnya. Afrika Selatan dianggap sebagai negara yang paling banyak memiliki tambang emas di dunia, karena diperkirakan 40 persen dari total emas yang diproduksi di dunia berasal dari daerah Transvaal, Afrika Selatan.

Hmm… ada yang mau menambahkan?