Apa Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/05/apa-perbedaan-tumbuhan-monokotil-dan.html
Ilustrasi/idntimes.com |
Tumbuhan tingkat tinggi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji keping satu atau disebut monokotil (monocotyledonae), dan tumbuhan berbiji keping dua atau disebut dikotil (dicotyledonae). Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae, karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
Berikut ini perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, berdasarkan ciri fisiknya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Berikut ini perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, berdasarkan ciri fisiknya.
- Bentuk akar: Monokotil memiliki sistem akar serabut, sedang dikotil memiliki sistem akar tunggang.
- Bentuk sumsum atau pola tulang daun: Monokotil melengkung atau sejajar, sedang dikotil menyirip atau menjari.
- Kaliptrogen atau tudung akar: Monokotil memiliki tudung akar/kaliptra, sedang dikotil tidak memiliki tudung akar.
- Jumlah keping biji atau kotiledon: Monokotil hanya memiliki satu buah keping biji, sedang dikotil memiliki dua buah keping biji.
- Kandungan akar dan batang: Monokotil tidak memiliki kambium, sedang dikotil memiliki kambium.
- Jumlah kelopak bunga: Monokotil umumnya memiliki kelipatan tiga, sedang dikotil umumnya memiliki kelipatan empat atau lima.
- Pelindung akar dan batang lembaga: Monokotil memiliki batang lembaga/koleoptil dan akar lembaga/keleorhiza, sedang dikotil tidak memiliki pelindung koleorhiza ataupun koleoptil.
- Pertumbuhan akar dan batang: Monokotil tidak bisa tumbuh berkembang menjadi besar, sedang dikotil bisa tumbuh berkembang menjadi besar.
- Contoh tumbuhan monokotil: Kelapa, jagung, dan semacamnya. Contoh tumbuhan dikotil: Kacang tanah, mangga, belimbing, dan semacamnya.
Hmm… ada yang mau menambahkan?