Apa Fungsi atau Manfaat Air Liur?

Ilustrasi/yoona.id
Dalam sehari, diperkirakan rata-rata orang memproduksi sekitar setengah liter air liur. Meski, tentu saja, jumlah itu juga dipengaruhi beberapa faktor lain, semisal gen, waktu (produksi air liur melambat secara drastis di malam hari), jumlah air yang diminum, hingga usia (air liur menurun seiring dengan usia yang makin tua).

Selain itu, mengunyah permen karet atau mengisap permen keras akan meningkatkan produksi air liur, sebagaimana ketika kita mencium sesuatu yang menarik (misal bau lezat makanan) juga meningkatkan produksi air liur. Sebaliknya, penggunaan obat-obatan tertentu bisa menyebabkan penurunan produksi air liur.

Lalu apa manfaat atau fungsi air liur? Meski kita mungkin jarang memperhatikan, air liur memiliki banyak fungsi. Di antaranya berikut ini:
  • Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah, dan lebih mudah dicerna oleh perut.
  • Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut.
  • Mengikat makanan menjadi bola, sehingga dapat ditelan.
  • Membersihkan gigi dari sisa makanan dan bakteri.
  • Mencegah kekeringan pada lapisan mulut.
  • Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu.
  • Menetralisir asam dari makanan dan minuman.
  • Membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak, karena kalsium dan kadar fosfor.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Tubuh Manusia 487904313451061889

Posting Komentar

  1. bener banget, sob.. ga kebayang kalau ga ada air liur..

    satu lagi, sob.. mengobati luka :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makan pasti jadi sulit ketelan ya, kalau gak ada air liur. :)

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item