Sepuluh Abad Lagi, Jepang Diprediksi akan Punah
https://www.belajarsampaimati.com/2014/04/sepuluh-abad-lagi-jepang-diprediksi.html
Ilustrasi/lenteratimes.com |
Pada saat ini, dunia sedang dilanda masalah ledakan penduduk, karena populasi kelahiran di berbagai negara sangat tinggi. Ironisnya, hal sebaliknya terjadi di Jepang, yang memiliki angka kelahiran terlalu rendah. Bahkan, jika kondisi itu masih terus berlangsung, maka Jepang diperkirakan akan punah dalam sepuluh abad mendatang.
Prediksi yang terdengar mengejutkan itu dinyatakan oleh Profesor Hiroshi Yoshida, ilmuwan dari Tohoku University. Ia menyatakan perkiraan tersebut berdasarkan perbandingan populasi anak-anak yang jauh lebih kecil, dibanding lansia (lanjut usia) yang ada di Jepang.
Berdasarkan catatan, populasi anak-anak di Jepang hanya 16,6 juta jiwa dari total sekitar 127,8 juta penduduk di sana. Hal itu dinilai menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di Jepang cukup rendah. Data 50 tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata tiap wanita Jepang memang hanya melahirkan 1,35 anak.
Sebaliknya, jumlah lansia sangat tinggi, sehingga diperkirakan 20 persen penduduk Jepang saat ini telah berusia 65 tahun ke atas. Hal itu masih ditambah dengan angka harapan hidup yang juga terus meningkat, yakni 86,39 tahun pada 2010 dan akan terus meningkat dalam 50 tahun mendatang.
Dengan perbandingan yang tidak seimbang tersebut, maka populasi anak di bawah usia 14 tahun di Jepang diyakini akan terus menyusut. Diperkirakan, penyusutan rata-ratanya mencapai 1 anak tiap 100 detik, sehingga dalam sepuluh abad mendatang sudah tidak ada lagi anak kecil di Jepang. Karena itulah Jepang diprediksi akan punah, karena tidak ada regenerasi.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Prediksi yang terdengar mengejutkan itu dinyatakan oleh Profesor Hiroshi Yoshida, ilmuwan dari Tohoku University. Ia menyatakan perkiraan tersebut berdasarkan perbandingan populasi anak-anak yang jauh lebih kecil, dibanding lansia (lanjut usia) yang ada di Jepang.
Berdasarkan catatan, populasi anak-anak di Jepang hanya 16,6 juta jiwa dari total sekitar 127,8 juta penduduk di sana. Hal itu dinilai menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di Jepang cukup rendah. Data 50 tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata tiap wanita Jepang memang hanya melahirkan 1,35 anak.
Sebaliknya, jumlah lansia sangat tinggi, sehingga diperkirakan 20 persen penduduk Jepang saat ini telah berusia 65 tahun ke atas. Hal itu masih ditambah dengan angka harapan hidup yang juga terus meningkat, yakni 86,39 tahun pada 2010 dan akan terus meningkat dalam 50 tahun mendatang.
Dengan perbandingan yang tidak seimbang tersebut, maka populasi anak di bawah usia 14 tahun di Jepang diyakini akan terus menyusut. Diperkirakan, penyusutan rata-ratanya mencapai 1 anak tiap 100 detik, sehingga dalam sepuluh abad mendatang sudah tidak ada lagi anak kecil di Jepang. Karena itulah Jepang diprediksi akan punah, karena tidak ada regenerasi.
Hmm… bagaimana menurutmu?
kan masih ada orang Indonesia yang suka nikah sama orang luar
BalasHapussante saja, Jepang bisa diselamatkan oleh Indonesia #ngawur
Aslinya aku juga ingin nikah sama cewek Jepang, John. Tapi, yeah... siapalah aku ini. Heuheuheu...
Hapus