Menonton Televisi Ternyata Bisa Mengurangi Umur
https://www.belajarsampaimati.com/2014/04/menonton-televisi-bisa-mengurangi-umur.html
 |
| Ilustrasi/sukabumiupdate.com |
Mungkin terdengar absurd kalau kita mendengar bahwa orang yang terlalu banyak menonton televisi bisa cepat mati. Tetapi kenyataan itulah yang dinyatakan oleh para peneliti dari Universitas Queensland, Australia.
Dalam studi yang dilakukan terhadap hal ini, ditemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan enam jam sehari di depan televisi berisiko meninggal lima tahun lebih cepat dibanding mereka yang lebih aktif (tidak sering menoton televisi). Perilaku itu, menurut peneliti, harus dilihat sebagai masalah kesehatan masyarakat.
Menonton televisi diperkirakan memiliki konsekuensi kesehatan yang merugikan dan berpotensi pada masalah fisik seperti obesitas dan merokok. Para peneliti menyimpulkan, setiap satu jam menonton televisi dapat mempersingkat hidup atau mengurangi umur 22 menit. Karenanya, kalau kita kebetulan punya kebiasaan menghabiskan banyak waktu di depan televisi, sudah saatnya untuk segera mengurangi kebiasaan tersebut.
Menanggapi studi itu, para peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, mengatakan bahwa temuan itu “sangat masuk akal”, karena menonton televisi berkepanjangan rentan terhadap timbulnya penyakit dan kematian dini.
Bahkan, data lain menunjukkan, perilaku semacam keranjingan menonton televisi tidak hanya berpotensi memicu obesitas, namun juga penyakit lainnya, seperti tingginya kadar lemak jahat dalam darah, risiko penyakit jantung, serta lebih mungkin untuk mengonsumsi makanan seperti junk food.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Dalam studi yang dilakukan terhadap hal ini, ditemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan enam jam sehari di depan televisi berisiko meninggal lima tahun lebih cepat dibanding mereka yang lebih aktif (tidak sering menoton televisi). Perilaku itu, menurut peneliti, harus dilihat sebagai masalah kesehatan masyarakat.
Menonton televisi diperkirakan memiliki konsekuensi kesehatan yang merugikan dan berpotensi pada masalah fisik seperti obesitas dan merokok. Para peneliti menyimpulkan, setiap satu jam menonton televisi dapat mempersingkat hidup atau mengurangi umur 22 menit. Karenanya, kalau kita kebetulan punya kebiasaan menghabiskan banyak waktu di depan televisi, sudah saatnya untuk segera mengurangi kebiasaan tersebut.
Menanggapi studi itu, para peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, mengatakan bahwa temuan itu “sangat masuk akal”, karena menonton televisi berkepanjangan rentan terhadap timbulnya penyakit dan kematian dini.
Bahkan, data lain menunjukkan, perilaku semacam keranjingan menonton televisi tidak hanya berpotensi memicu obesitas, namun juga penyakit lainnya, seperti tingginya kadar lemak jahat dalam darah, risiko penyakit jantung, serta lebih mungkin untuk mengonsumsi makanan seperti junk food.
Hmm… bagaimana menurutmu?
