Mengapa Beruang Kadang Tidur Sampai Lama?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/04/mengapa-beruang-kadang-tidur-sampai-lama.html
Ilustrasi/istimewa |
Pada waktu musim dingin, hampir semua pepohonan akan kehilangan daun, sementara dahan-dahannya membeku karena salju dan terpaan hawa dingin. Selain itu, danau dan sungai akan tertutup es tebal yang membeku di permukaannya. Akibat kondisi itu, persediaan makanan bagi hewan pemakan tumbuhan atau hewan pemakan daging pun menjadi langka.
Jika beruang tetap aktif bergerak selama musim dingin yang sangat panjang, mereka bisa sakit atau bahkan mati kelaparan, karena bergerak aktif membutuhkan energi cukup besar yang hanya dapat diperoleh dari makanan.
Karena kesulitan mencari makanan di musim dingin, beruang pun mengisi waktu-waktu itu dengan tidur panjang. Mereka benar-benar tidur, bahkan sangat lelap, hingga suara berisik kecil di sekitarnya tidak akan menggangu tidur mereka. Paling-paling, mereka hanya akan mengangkat kepala, melenguh sedikit, lalu tertidur kembali.
Uniknya, dalam tidur panjang itu, beruang tidur dalam posisi menelungkup atau bergulung selama berbulan-bulan tanpa berpindah-pindah posisi, dan hal itu tidak membuat beruang merasa sakit atau pegal-pegal.
Sebagai perbandingan, jika manusia tidur cukup lama tanpa berganti-ganti posisi badan, pasti akan merasa sakit dan pegal-pegal akibat otot terhimpit dan aliran darah tidak lancar.
Tubuh beruang memiliki zat kalsium khusus yang membantu sel-sel ototnya untuk selalu lentur, dan siap menahan beban tubuh selama ia tidur panjang. Beruang juga tidak merasa kelaparan selama tidur panjang, karena lemak di tubuhnya akan diserap sedikit demi sedikit menjadi pasokan energi yang cukup membuatnya bertahan hidup dan sehat.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
amazing
BalasHapus