Apa yang Disebut Gerak Taksis, Tropisme, dan Nasti?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/04/apa-yang-disebut-gerak-taksis-tropisme.html
Ilustrasi/kompas.com |
Gerak taksis, tropisme, dan nasti adalah macam-macam gerak pada tumbuhan. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga dapat bergerak, meski gerakannya tidak sebebas hewan dan manusia.
Secara umum, gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang (gerak nasti). Gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang terdiri dari gerak seluruh tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak tropisme). Berikut ini uraiannya.
Gerak taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi atau mendekati sumber rangsangan. Umumnya, gerak taksis terjadi pada tumbuhan tingkat rendah, karena tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu. Jenis gerak taksis biasanya dinamai berdasarkan jenis rangsangnya. Jika rangsangannya berupa cahaya disebut fototaksis, dan jika rangsangannya berupa bahan kimia disebut kemotaksis.
Gerak taksis yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak taksis positif, sedang gerak taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak taksis negatif. Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi sel telur. Gerak kemotaksis itu dirangsang oleh glukosa yang terdapat di ruang arkegonium.
Kemudian, gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati atau menjauhi arah datangnya rangsang. Seperti pada gerak taksis, gerak tropisme juga dinamai berdasarkan jenis rangsangannya. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme di bagi menjadi fototropisme (gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya), hidrotropisme (gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa air), dan geotropisme (gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gravitasi bumi).
Secara umum, gerak tropisme dibedakan berdasarkan arah gerakan tumbuhan. Gerak tropisme yang mendekati arah datangnya rangsang disebut tropisme positif, sedang gerak tropisme yang menjauhi arah datangnya rangsang disebut tropisme negatif.
Sementara itu, gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak nasti adalah seismonasti, fotonasti, dan termonasti.
Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan atau getaran. Misalnya pada gerak menutup daun putri malu setelah disentuh.
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa cahaya. Misalnya yang terjadi pada kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.
Contoh gerak nasti lainnya adalah termonasti, yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Secara umum, gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang (gerak nasti). Gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang terdiri dari gerak seluruh tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak tropisme). Berikut ini uraiannya.
Gerak taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi atau mendekati sumber rangsangan. Umumnya, gerak taksis terjadi pada tumbuhan tingkat rendah, karena tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu. Jenis gerak taksis biasanya dinamai berdasarkan jenis rangsangnya. Jika rangsangannya berupa cahaya disebut fototaksis, dan jika rangsangannya berupa bahan kimia disebut kemotaksis.
Gerak taksis yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak taksis positif, sedang gerak taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak taksis negatif. Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi sel telur. Gerak kemotaksis itu dirangsang oleh glukosa yang terdapat di ruang arkegonium.
Kemudian, gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati atau menjauhi arah datangnya rangsang. Seperti pada gerak taksis, gerak tropisme juga dinamai berdasarkan jenis rangsangannya. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme di bagi menjadi fototropisme (gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya), hidrotropisme (gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa air), dan geotropisme (gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gravitasi bumi).
Secara umum, gerak tropisme dibedakan berdasarkan arah gerakan tumbuhan. Gerak tropisme yang mendekati arah datangnya rangsang disebut tropisme positif, sedang gerak tropisme yang menjauhi arah datangnya rangsang disebut tropisme negatif.
Sementara itu, gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak nasti adalah seismonasti, fotonasti, dan termonasti.
Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan atau getaran. Misalnya pada gerak menutup daun putri malu setelah disentuh.
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa cahaya. Misalnya yang terjadi pada kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.
Contoh gerak nasti lainnya adalah termonasti, yaitu gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu.
Hmm… ada yang mau menambahkan?