Pornografi Ternyata Bisa Menimbulkan Kecanduan

Ilustrasi/istimewa

Secara statistik, diperkirakan sekitar 80 persen pria suka melihat situs porno. Yang mengkhawatirkan dari hal itu sebenarnya bukan hanya banyaknya orang yang menikmati pornografi, namun juga efek psikologis yang ditimbulkannya.

Berdasarkan penelitian, pornografi bisa menimbulkan kecanduan pada penikmatnya, juga membuat fungsi seksual tidak lagi bekerja secara normal, salah satunya menjadi kurang peka pada pasangan soal seksualitas.

Naomi Wolf, seorang penulis dan kritikus sosial, melakukan studi terhadap hal ini, dan menemukan adanya hubungan antara peningkatan konsumsi pornografi dengan menurunnya kepekaan seksual.

Studi dilakukan pada seribu orang berusia 18-24 tahun di Inggris, dan hasilnya terlihat bahwa 8 dari 10 pria suka melihat situs porno. Mereka umumnya mengakses konten pornografi dalam waktu 2 jam setiap minggunya, sedangkan wanita hanya 15 menit. Mengapa pornografi bisa menimbulkan kecanduan?

Pornografi berkaitan dengan kondisi emosional, biologis, dan kimiawi dalam tubuh seseorang. Gairah yang timbul akibat melihat konten pornografi akan mengeluarkan zat kimia serotonin, oksitosin, norepinefrin, dan dopamin. Zat itu bisa membuat mereka jadi kecanduan untuk melakukannya berulang kali.

Naomi Wolf menyatakan, efek dopamin dapat membuat orang yang mengonsumsi konten pornografi menjadi pencadu. Ia akan terus melakukannya, hanya untuk merasakan kenikmatan dan kenyamanan. Dalam hal ini, beberapa pria dan wanita diketahui memiliki dopamin berlebih dalam otak. Hal itu pun memudahkan mereka menjadi pecandu dan ketagihan konten pornografi, seperti halnya pecandu narkoba.

Hmm… bagaimana menurutmu?