Negara-negara Paling Malas di Dunia

Ilustrasi/infradigital.io
Negara mana yang penduduknya paling malas? Pertanyaan itu direspon oleh jurnal ilmiah The Lancet yang melakukan studi global, dengan didukung hasil penelitian dari 122 negara. Mereka memetakan negara yang penduduknya memiliki tingkat keaktifan tinggi sebagai negara yang rajin, dan negara yang penduduknya memiliki tingkat kepasifan tinggi sebagai negara yang malas. Keaktifan yang dimaksud di sini tentu aktif bekerja, berolahraga, dan hal-hal lain dalam keseharian.

Dari studi yang dilakukan, secara keseluruhan persentase tertinggi wanita tidak aktif ditemukan di negara-negara yang menyulitkan mereka mencari pekerjaan karena kendala sosial, seperti Arab Saudi. Sedangkan 80 persen dari penduduk berusia remaja dinilai masih di bawah standar keaktifan. Dari semua negara yang disurvei, hampir sepertiga dari populasi mereka dianggap tidak aktif.

Yang mengejutkan, Inggris dan Jepang masuk dalam 20 besar negara dengan penduduk paling malas sedunia. Inggris memiliki 63,3 persen warga yang tidak aktif, sedang Jepang memiliki 60,2 persen. Yang lebih mengejutkan lagi, Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang penduduknya dianggap pemalas. Berikut ini adalah daftar yang menduduki 20 besar negara dengan penduduk paling malas di dunia.
  1. Malta: 71,9 persen tidak aktif.
  2. Swaziland: 69,0 persen tidak aktif.
  3. Arab Saudi: 68,8 persen tidak aktif.
  4. Serbia: 68,3 persen tidak aktif.
  5. Argentina: 68,3 persen tidak aktif.
  6. Mikronesia: 66,3 persen tidak aktif.
  7. Kuwait: 64,5 persen tidak aktif.
  8. Inggris: 63,3 persen tidak aktif.
  9. Uni Emirat Arab: 62,5 persen tidak aktif.
  10. Malaysia: 61,4 persen tidak aktif.
  11. Jepang: 60,2 persen tidak aktif.
  12. Republik Dominika: 60,0 persen tidak aktif.
  13. Namibia: 58,5 persen tidak aktif.
  14. Irak: 58,4 persen tidak aktif.
  15. Turki: 56,0 persen tidak aktif.
  16. Siprus: 55,4 persen tidak aktif.
  17. Italia: 54,7 persen tidak aktif.
  18. Irlandia: 53,2 persen tidak aktif.
  19. Afrika Selatan: 52,4 persen tidak aktif.
  20. Bhutan: 52,3 persen tidak aktif.

Hmm… bagaimana menurutmu?

Related

Studi 2836687399517479107

Posting Komentar

  1. mungkin tidak masuk hitungan, alias tidak sempat nyurvei indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi memang Indonesia tidak sempat masuk dalam studi mereka, atau bisa jadi pula mereka punya sistem penilaian lain.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Lha ya itu anehnya. Kita yang tinggal di sini mungkin menganggap rata-rata orang Indonesia tergolong pemalas. Tapi nyatanya negeri ini gak masuk daftar. Jadi mungkin ada negara lain yang lebih pemalas dari kita. Hehe...

      Hapus
  3. yah. konyol juga ya. .padahal jepang itu mengenal arbaiten atau kerja paruh waktu. jadi mana mungkin masuk negara pemalas. mungkin yg survei memiliki pandangan yang beda kali. .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana pun, survei memang kadang tak bisa dilepaskan dari unsur subjektivitas.

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item