Mungkinkah Mengendalikan Manusia Dengan Remote Control?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/03/mungkinkah-mengendalikan-manusia-dengan.html
Ilustrasi/istimewa |
Pada saat ini, para peneliti telah mampu mengendalikan otak seseorang untuk bergerak dan merasakan sesuai yang diperintahkan. Pengendalian itu dilakukan dengan cara menembakkan laser tepat ke bagian otak seseorang.
Sebelumnya, dalam percobaan, peneliti meletakkan plat khusus di bagian kepala tikus dan menembakkan laser tepat ke plat tersebut. Kemudian, dengan menggunakan laser yang sama, peneliti menggerakkan tikus untuk berputar-putar sesuai perintah. Hal itu dilakukan dengan memanipulasi sel yang terdapat pada otak tikus yang dijadikan percoabaan.
Berdasarkan penelitian, otak tak jauh beda dengan perangkat elektronik yang dapat menerima perintah dari alat elektronik lain. Sebagai contoh, alat bantu dengar bisa menyampaikan pesan suara kepada otak, sehingga orang yang menderita tuna rungu tetap bisa mendengar. Kenyataan itulah yang kemudian dimanfaatkan peneliti untuk melakukan uji coba di atas.
Setelah uji coba dengan tikus dianggap berhasil, peneliti kemudian merekayasa genetik otak seseorang agar bereaksi terhadap sinar laser. Seusai rekayasa genetik, otak akan merespon sinar laser dan akan melakukan perintah sesuai keinginan si pengendali.
Rencananya, peneliti akan menggunakan temuan tersebut untuk metode bantu penyembuhan migrain, sakit kepala, atau depresi. Hanya dengan membuang beberapa sel yang tidak perlu di otak dengan menggunakan teknologi ini, seseorang yang sedih bisa langsung berubah bahagia. Namun, rencana itu belum tentu akan dilaksanakan, mengingat efek negatif yang bisa timbul jika teknologi itu disalahgunakan.
Hmm… bagaimana menurutmu?