Mengapa Tanaman Bakau Bisa Hidup di Air Asin?

Ilustrasi/istimewa

Di beberapa pantai terdapat rawa-rawa yang ditumbuhi tanaman bakau, yang umumnya tumbuh dari atas tanah. Karena tumbuh di dekat laut, tanaman bakau pun selalu terkena air laut, setidaknya dibasahi oleh gelombang laut yang terus datang.

Padahal, air asin bisa membahayakan kehidupan tanaman, karena kadar garam yang terlalu banyak pada jaringan tumbuhan akan mengganggu proses metabolisme, dan bisa membunuh tumbuhan. Mengapa tanaman bakau bisa bertahan hidup di air asin?

Untuk bertahan hidup di daerah laut, tanaman bakau melakukan salah satu dari dua metode untuk beradaptasi dalam air laut yang memiliki kadar garam tinggi.

Metode pertama, tanaman bakau melakukan ultrafiltrasi atau penyaringan ekstra, sehingga dapat menyerap ion spesifik tertentu saja dari air asin tersebut, sedang 97 persen garam yang ada pada air asin ditinggalkan di akar. Garam yang ditinggalkan itu kemudian akan dibuang melalui proses transpirasi.

Metode kedua, tanaman bakau mengeluarkan garam dalam larutan terkonsentrasi melalui kelenjar khusus yang dimilikinya. Larutan itu akan terkristalisasi di sepanjang tubuh tanaman bakau, dan akan terbuang oleh angin atau hujan. Dengan cara seperti itu, tanaman bakau pun sanggup bertahan hidup di air asin.

Hmm… ada yang mau menambahkan?