Burung Apa yang Paling Beracun di Dunia?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/03/burung-paling-beracun-di-dunia.html
Ilustrasi/istimewa |
Hooded pitohui bisa ditemukan di Papua Nugini. Mereka memakan beberapa jenis kumbang yang mengandung neurotoksin kuat dan mengandung alkaloid yang dikenal sebagai batrachotoxin (racun yang juga ditemukan pada kulit katak panah Amerika Selatan yang terkenal beracun).
Itu merupakan mekanisme pertahanan diri hooded pitohui dalam menghadapi predator. Dengan mengonsumsi kumbang beracun, tubuh mereka pun ikut mengandung racun.
Racun pada hooded pitohui terdapat pada bulu-bulu dan kulit. Sebegitu beracun burung itu, hingga masyarakat setempat menjulukinya sebagai “burung sampah” karena kandungan racunnya membuat tidak mungkin untuk dimakan, kecuali kulit dan bulu mereka dicabut hingga bersih.
Burung itu juga melindungi telur-telurnya dengan cara menggosokkan toksin tubuhnya, untuk melindungi telur dari predator yang ingin memangsa.
Menyentuh hooded pitohui bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan, kulit terbakar dan bersin, sedang memakan mereka bisa menimbulkan efek yang jauh lebih berbahaya. Untuk memperingatkan sifat beracunnya, burung itu memiliki warna terang oranye dan hitam, yang memungkinkan calon predator untuk mengenalinya.
Hmm… bagaimana menurutmu?