Bagaimana Cara Sabun Mengangkat Kotoran?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/03/bagaimana-cara-sabun-mengangkat-kotoran.html
 |
| Ilustrasi/cnnindonesia.com |
Sabun digunakan sebagai salah satu cara membersihkan tubuh, yang umumnya digunakan pada waktu mandi. Mengapa kita harus menggunakan sabun untuk membersihkan tubuh, padahal kita telah menggunakan air yang cukup untuk mandi?
Sabun terbentuk dari berbagai rantai asam lemak. Pada tiap ujung rantai terdapat ion, umumnya ion natrium atau kalium. Pada waktu sabun bercampur dengan air, rantai asam lemak itu akan mengikat kotoran, terutama yang berminyak dan berlemak. Kemudian, ion yang terdapat pada ujung rantai asam lemak akan membawa ikatan asam lemak dan kotoran ke dalam air.
Dengan cara itu, kotoran pun bisa diangkat dan dibawa pergi bersama dengan air. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh air biasa, karena air tidak dapat bercampur dengan minyak, sehingga kotoran tidak akan begitu saja terangkat oleh air. Karena itu, meski kita telah menggunakan air untuk mandi, namun sabun tetap dibutuhkan untuk keperluan tadi.
Umumnya, sabun hanya bekerja pada air tawar, dan tidak berfungsi ketika digunakan di air asin seperti air laut. Hal itu terjadi karena air laut mengandung terlalu banyak mineral, terutama natrium. Akibatnya, ion natrium yang terdapat pada sabun kesulitan untuk dapat larut dalam air, karena air sudah mengandung banyak ion natrium. Hal itu akan membuat sabun kesulitan untuk mengangkat kotoran dan membawanya pergi.
Meski begitu, sabun berbahan kalium umumnya masih dapat bekerja di air laut, karena kadar kalium di air laut tidak sebanyak natrium.
Selain ditujukan untuk membersihkan tubuh, sabun juga banyak digunakan untuk keperluan lain, semisal membersihkan kendaraan, pakaian, perabotan, dan lainnya. Cara kerjanya tak jauh beda dengan cara sabun mengangkat kotoran dari tubuh kita.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Sabun terbentuk dari berbagai rantai asam lemak. Pada tiap ujung rantai terdapat ion, umumnya ion natrium atau kalium. Pada waktu sabun bercampur dengan air, rantai asam lemak itu akan mengikat kotoran, terutama yang berminyak dan berlemak. Kemudian, ion yang terdapat pada ujung rantai asam lemak akan membawa ikatan asam lemak dan kotoran ke dalam air.
Dengan cara itu, kotoran pun bisa diangkat dan dibawa pergi bersama dengan air. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh air biasa, karena air tidak dapat bercampur dengan minyak, sehingga kotoran tidak akan begitu saja terangkat oleh air. Karena itu, meski kita telah menggunakan air untuk mandi, namun sabun tetap dibutuhkan untuk keperluan tadi.
Umumnya, sabun hanya bekerja pada air tawar, dan tidak berfungsi ketika digunakan di air asin seperti air laut. Hal itu terjadi karena air laut mengandung terlalu banyak mineral, terutama natrium. Akibatnya, ion natrium yang terdapat pada sabun kesulitan untuk dapat larut dalam air, karena air sudah mengandung banyak ion natrium. Hal itu akan membuat sabun kesulitan untuk mengangkat kotoran dan membawanya pergi.
Meski begitu, sabun berbahan kalium umumnya masih dapat bekerja di air laut, karena kadar kalium di air laut tidak sebanyak natrium.
Selain ditujukan untuk membersihkan tubuh, sabun juga banyak digunakan untuk keperluan lain, semisal membersihkan kendaraan, pakaian, perabotan, dan lainnya. Cara kerjanya tak jauh beda dengan cara sabun mengangkat kotoran dari tubuh kita.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
