Apa yang Disebut Gallium atau Logam Cair?

Ilustrasi/virginengineers.com
Gallium adalah logam yang bisa mencair. Logam istimewa itu memiliki titik leleh hanya 29,76 derajat Celcius (85,57 derajat Fahrenheit). Jika kita memegangnya di tangan cukup lama, logam itu akan mencair.

Ketistimewaan Gallium bukan hanya itu. Gallium juga mampu menyerang logam lainnya, misalnya aluminium. Setetes Gallium cair mampu melemahkan struktur kaleng coke ke titik leleh tertentu, dan Gallium dapat menembus aluminium dengan sedikit tekanan.

Selain itu, ketika direndam dalam asam sulfat dan larutan dikromat, Gallium akan tampak seperti jantung berdetak, karena sulfatnya yang meningkatkan tegangan permukaan. Karenanya, Gallium juga dijuluki “jantung berdetak”.

Keberadaan Gallium sudah diperkirakan oleh Dmitri Mendeleev, penemu Tabel Periodik Unsur, pada 1871. Meskipun waktu itu belum ditemukan, kimiawan Rusia itu sudah meramalkan dengan akurat beberapa sifat utamanya, seperti kepadatan dan titik lelehnya yang rendah. Namun, Gallium baru ditemukan pada 1875 oleh ahli kimia Prancis, Paul Emile Lecoq de Boisbaudran.

Bentuk bebas Gallium tidak terdapat di alam, tetapi diekstrak sebagai komponen jejak dalam bauksit dan untuk sebagian kecil dari sfalerit. Di masa sekarang, Gallium banyak digunakan dalam industri semikonduktor, dan dapat ditemukan di banyak gadget serta peralatan yang kita gunakan setiap hari. Meskipun diyakini tidak beracun, tapi beberapa sumber menyatakan kontak yang terlalu lama dengan Gallium bisa menyebabkan gangguan kondisi kulit, seperti dermatitis.

Hmm… ada yang mau menambahkan?


Related

Iptek 470088696942072886

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item