Apa Perbedaan Radio AM dan Radio FM?

Ilustrasi/istimewa

Stasiun radio yang bisa kita dengarkan umumnya menggunakan gelombang AM dan FM. AM adalah singkatan Amplitude Modulation, sedangkan FM adalah singkatan Frequency Modulation. Apa bedanya?

Konsep dasar radio adalah mentransmisikan suara yang disiarkan dari stasiun radio ke berbagai tempat—umumnya di satu wilayah. Agar suara yang disiarkan itu dapat didengar manusia (pendengarnya), gelombang suara dari siaran itu ditransmisikan dengan bantuan gelombang radio frekuensi tinggi.

Gelombang suara itu menumpang ke gelombang radio lain, yang biasa disebut gelombang pembawa atau carrier, yang kemudian melakukan modulasi. Modulasi adalah mengubah-ubah komponen gelombang pembawa agar sesuai pola gelombang suaranya.

Gelombang yang sudah termodulasi itulah yang ditransmisikan dari pemancar radio hingga sampai ke perangkat penerima sinyal radio di rumah kita. Perangkat radio kemudian mengambil komponen gelombang suaranya saja, hingga kemudian bisa didengar telinga kita.

Modulasi itulah yang menjadi perbedaan radio AM dan radio FM. Radio AM menggunakan konsep modulasi amplitudo, yaitu gelombang suara akan memodulasi amplitudo dari gelombang pembawanya.

Amplitudo adalah jarak antara nilai maksimum dan nilai minimum suatu gelombang, atau tinggi gelombang. Sedangkan radio FM menggunakan modulasi frekuensi, yaitu gelombang suara akan memodulasi frekuensi gelombang pembawanya.

Di masa sekarang, kebanyakan stasiun radio menggunakan saluran FM, karena FM memiliki kualitas suara yang lebih baik, dan gelombang FM juga lebih tahan terhadap cuaca buruk, tidak seperti gelombang radio AM yang cukup rentan.

Meski begitu, tingkat jangkauan radio FM tidak sejauh jangkauan gelombang radio AM. Karenanya, untuk dapat menjangkau lebih luas, pemancar radio FM harus diletakkan di tempat yang tinggi, atau dibuat sangat tinggi.

Hmm… ada yang mau menambahkan?