Apa Fungsi Dark Matter bagi Alam Semesta?

Ilustrasi/advancedsciencenews.com
Dark matter dan dark energy memiliki peran penting dalam pembentukan wujud alam semesta kita. Satelit WMAP memberikan gambaran bahwa alam semesta kita adalah flat. Dan yang bertanggung jawab atas hal itu tidak lain adalah dark matter. Sesaat setelah terjadinya Big Bang (Dentuman Besar), hamburan partikel merata ke seluruh penjuru jagat. Kemudian dark matter mengimbangi penyebaran tersebut.

Hubble berhasil membuktikan bahwa alam semesta kita memuai ukurannya, karena partikel di alam terus bergerak saling menjauh seiring waktu sejak Big Bang terjadi. Hasil pengamatan Hubble memperlihatkan bahwa jarak antar galaksi terus berkembang dan saling menjauh satu sama lain. Di masa yang akan datang, manusia tidak akan bisa melihat galaksi lain di langit, karena mereka akan sudah terlalu jauh untuk diamati.

Tetapi, jika alam semesta memuai secara merata, bukankah jarak antar bintang di galaksi kita ini juga akan semakin berjauhan? Kenyataannya tidak. Semenjak dulu, galaksi kita tetap seperti sekarang. Bagaimana bisa begitu?

Kenyataan itulah yang pertama kali disadari para ilmuwan, hingga dark matter dan dark energy mendapat perhatian penuh. Terdapat gaya gravitasi besar yang tersebar, yang dihasilkan objek tak tampak yang jumlahnya banyak sekali di galaksi kita, yang selalu menjaga jarak antara bintang. Alam semesta akan terus memuai dan jarak antar galaksi akan terus menjauh, tetapi galaksi akan tetap sama dan menempati posisinya sendiri, berjarak dari galaksi lain.

Dark matter-lah yang menjaga bintang-bintang dan planet-planet di dalam galaksi Bimasakti tetap berkumpul berdekatan, meski jarak antar galaksi semakin menjauh.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Astronomi 8408172659951719042

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item