Upaya Menghindari Pikun di Usia Muda
https://www.belajarsampaimati.com/2014/02/upaya-menghindari-pikun-di-usia-muda.html
Ilustrasi.kompas.com |
Umumnya, pikun atau melemahnya daya ingat dialami orang yang telah lanjut usia. Namun, saat ini pikun juga mulai menyerang anak muda atau dewasa muda. Tentu saja gejala pikun yang terjadi tidak persis dengan pikun yang dialami orang lanjut usia. Pada anak muda, kepikunan biasanya berbentuk ingatan yang tidak berfungsi dengan baik. Ironisnya, hal itu kadang telah terjadi pada usia 20 tahunan.
Sebenarnya, meski kegiatan sehari-hari sangat menyita waktu dan pikiran, namun mudah lupa di usia muda bukan hal yang normal terjadi. Dalam dunia medis, gejala itu disebut Short Term Memory Lost atau Short Memory Syndrome (SMS). SMS membuat si penderita melupakan tindakan yang baru saja dilakukannya, atau lupa pada suatu kejadian yang baru terjadi.
Orang dengan kondisi SMS dapat disamakan dengan kepikunan yang terjadi pada orang lanjut usia. SMS disebabkan oleh adanya penurunan daya ingat, sehingga penderita langsung menghilangkan rekam informasi yang diterima memori otak.
Beberapa pemicu bisa menjadi penyebab terjadinya kepikunan pada usia muda, di antaranya beban kerja yang tinggi dan berat, adanya peredaran darah ke otak yang terganggu, atau karena pengaruh teknologi masa kini yang semakin canggih sehingga otot dan otak tidak lagi digunakan secara maksimal, hingga daya ingat pun menurun.
Menurunnya daya ingat juga bisa muncul karena faktor traumatis maupun non-traumatis. Faktor traumatis bisa berupa trauma yang muncul di kepala akibat pernah terbentur benda keras. Sedangkan faktor non-traumatis bisa karena adanya pembuluh darah yang terganggu, meski tidak pernah terbentur apapun.
Untungnya, SMS atau kepikunan di usia muda dapat dicegah. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi banyak asupan makanan bergizi, dan memperbaiki pola makan. Pola makan yang teratur dan menghindari makanan yang mengandung monosodium glutamate atau MSG adalah kunci yang akan membantu membersihkan aliran darah menuju otak, yang sangat berperan penting terhadap kekuatan memori seseorang.
Selain MSG, makanan lain yang harus dihindari adalah junk food dan makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Kolesterol dapat menghambat peredaran darah ke otak. Jika kolesterol sudah ada di dalam tubuh, lakukan olahraga secara teratur seperti senam atau jalan kaki, untuk menghancurkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, kita juga bisa terus menstimulasi otak supaya tetap berfungsi dengan baik dan menghindari pikun usia muda dengan cara melakukan permainan catur, puzzle, atau teka-teki silang. Permainan itu dipercaya bisa meningkatkan daya ingat.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Sebenarnya, meski kegiatan sehari-hari sangat menyita waktu dan pikiran, namun mudah lupa di usia muda bukan hal yang normal terjadi. Dalam dunia medis, gejala itu disebut Short Term Memory Lost atau Short Memory Syndrome (SMS). SMS membuat si penderita melupakan tindakan yang baru saja dilakukannya, atau lupa pada suatu kejadian yang baru terjadi.
Orang dengan kondisi SMS dapat disamakan dengan kepikunan yang terjadi pada orang lanjut usia. SMS disebabkan oleh adanya penurunan daya ingat, sehingga penderita langsung menghilangkan rekam informasi yang diterima memori otak.
Beberapa pemicu bisa menjadi penyebab terjadinya kepikunan pada usia muda, di antaranya beban kerja yang tinggi dan berat, adanya peredaran darah ke otak yang terganggu, atau karena pengaruh teknologi masa kini yang semakin canggih sehingga otot dan otak tidak lagi digunakan secara maksimal, hingga daya ingat pun menurun.
Menurunnya daya ingat juga bisa muncul karena faktor traumatis maupun non-traumatis. Faktor traumatis bisa berupa trauma yang muncul di kepala akibat pernah terbentur benda keras. Sedangkan faktor non-traumatis bisa karena adanya pembuluh darah yang terganggu, meski tidak pernah terbentur apapun.
Untungnya, SMS atau kepikunan di usia muda dapat dicegah. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi banyak asupan makanan bergizi, dan memperbaiki pola makan. Pola makan yang teratur dan menghindari makanan yang mengandung monosodium glutamate atau MSG adalah kunci yang akan membantu membersihkan aliran darah menuju otak, yang sangat berperan penting terhadap kekuatan memori seseorang.
Selain MSG, makanan lain yang harus dihindari adalah junk food dan makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Kolesterol dapat menghambat peredaran darah ke otak. Jika kolesterol sudah ada di dalam tubuh, lakukan olahraga secara teratur seperti senam atau jalan kaki, untuk menghancurkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, kita juga bisa terus menstimulasi otak supaya tetap berfungsi dengan baik dan menghindari pikun usia muda dengan cara melakukan permainan catur, puzzle, atau teka-teki silang. Permainan itu dipercaya bisa meningkatkan daya ingat.
Hmm… bagaimana menurutmu?