Mengapa Kita Perlu Memakai Bantal Saat Tidur?
https://www.belajarsampaimati.com/2014/02/mengapa-kita-perlu-memakai-bantal-saat.html
 |
| Ilustrasi/inthebox.net |
Selain untuk kenyamanan, kita membutuhkan bantal untuk tidur karena alasan kesehatan tubuh, khususnya bagian kepala, leher, dan tulang punggung. Ketika kita berjalan tegak dalam keadaan sadar (bukan tidur), kepala dan leher yang berada di jajaran vertikal berada di atas tulang belakang dengan pengaturan yang kompleks, melibatkan otot dan tendon.
Selama tidur, banyak dari otot-otot itu yang santai, sehingga kepala jatuh ke belakang atau ke depan. Jika hal semacam itu dibiarkan lama, maka mengakibatkan tambahan tekanan pada otot leher dan tulang belakang, yang pada gilirannya memicu kekakuan otot punggung dan tulang belakang.
Solusi untuk situasi itu adalah mengangkat kepala dan leher sampai selaras dengan tulang belakang, terlepas bagaimana posisi tidurnya. Dan cara termudah untuk mencapai keselarasan itu adalah menggunakan bantal, sehingga sudut yang tepat akan tercapai. Ketika kepala, leher, dan tulang punggung kembali selaras, kita pun bisa bernapas lebih mudah, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.
Ada beberapa bentuk bantal yang berbeda, semuanya dirancang untuk mengatasi masalah penyelarasan yang berbeda. Bantal ortopedi, misalnya, kebanyakan digunakan untuk menjaga agar kepala, tulang belakang, dan lutut, dalam posisi tidur yang nyaman. Beberapa orang juga kadang menggunakan bantal untuk kedua kaki mereka dengan berbagai alasan dan tujuan.
Secara historis, bantal kain pertama hanya dinikmati secara eksklusif oleh keluarga kerajaan dan warga negara yang kaya. Warga kelas bawah dan petani mungkin menggunakan bantal dari jerami atau bahan lainnya untuk tidur. Meluasnya penggunaan bantal dimulai ketika revolusi industri berhasil membuat bantal secara besar-besaran, dengan harga yang relatif terjangkau.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
Selama tidur, banyak dari otot-otot itu yang santai, sehingga kepala jatuh ke belakang atau ke depan. Jika hal semacam itu dibiarkan lama, maka mengakibatkan tambahan tekanan pada otot leher dan tulang belakang, yang pada gilirannya memicu kekakuan otot punggung dan tulang belakang.
Solusi untuk situasi itu adalah mengangkat kepala dan leher sampai selaras dengan tulang belakang, terlepas bagaimana posisi tidurnya. Dan cara termudah untuk mencapai keselarasan itu adalah menggunakan bantal, sehingga sudut yang tepat akan tercapai. Ketika kepala, leher, dan tulang punggung kembali selaras, kita pun bisa bernapas lebih mudah, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.
Ada beberapa bentuk bantal yang berbeda, semuanya dirancang untuk mengatasi masalah penyelarasan yang berbeda. Bantal ortopedi, misalnya, kebanyakan digunakan untuk menjaga agar kepala, tulang belakang, dan lutut, dalam posisi tidur yang nyaman. Beberapa orang juga kadang menggunakan bantal untuk kedua kaki mereka dengan berbagai alasan dan tujuan.
Secara historis, bantal kain pertama hanya dinikmati secara eksklusif oleh keluarga kerajaan dan warga negara yang kaya. Warga kelas bawah dan petani mungkin menggunakan bantal dari jerami atau bahan lainnya untuk tidur. Meluasnya penggunaan bantal dimulai ketika revolusi industri berhasil membuat bantal secara besar-besaran, dengan harga yang relatif terjangkau.
Hmm… ada yang mau menambahkan?
