Efek Positif Membaca dan Menulis bagi Otak di Hari Tua
https://www.belajarsampaimati.com/2014/02/efek-positif-membaca-dan-menulis-bagi.html
Ilustrasi/djkn.kemenkeu.go.id |
Seiring bertambahnya usia, kualitas dan kinerja fisik manusia terus menurun, begitu pula yang terjadi pada otak. Pada beberapa orang, masalah pada otak terjadi dalam bentuk demensia atau alzheimer. Meski menurunnya kualitas otak karena bertambahnya usia tidak bisa dihindari, namun bukan berarti kita tak bisa melakukan upaya apa pun untuk mencegahnya.
Selagi muda, ada berbagai cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penurunan kualitas otak di hari tua. Penyakit lupa seperti demensia dan alzheimer dapat dicegah melalui perubahan pola gaya hidup yang lebih sehat seperti diet yang seimbang dan olahraga. Selain itu, kegiatan membaca dan menulis ternyata juga ikut memberi efek positif pada kualitas otak di hari tua.
Dr. Robert Wilson dari Rush University Medical Center di Chicago melakukan studi menyangkut hal ini, dan mengungkapkan pentingnya menjaga kinerja otak selama kita hidup, sehingga di hari tua nanti otak tetap berfungsi secara baik. Ia mengatakan, “Otak yang kita miliki saat hari tua, bergantung kepada kebiasaan kita dalam hidup.”
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology, orang yang selalu membiasakan otaknya sibuk dan bekerja melalui usaha membaca dan menulis, memiliki risiko terkena gangguan daya ingat 15 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang melakukannya.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Selagi muda, ada berbagai cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penurunan kualitas otak di hari tua. Penyakit lupa seperti demensia dan alzheimer dapat dicegah melalui perubahan pola gaya hidup yang lebih sehat seperti diet yang seimbang dan olahraga. Selain itu, kegiatan membaca dan menulis ternyata juga ikut memberi efek positif pada kualitas otak di hari tua.
Dr. Robert Wilson dari Rush University Medical Center di Chicago melakukan studi menyangkut hal ini, dan mengungkapkan pentingnya menjaga kinerja otak selama kita hidup, sehingga di hari tua nanti otak tetap berfungsi secara baik. Ia mengatakan, “Otak yang kita miliki saat hari tua, bergantung kepada kebiasaan kita dalam hidup.”
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology, orang yang selalu membiasakan otaknya sibuk dan bekerja melalui usaha membaca dan menulis, memiliki risiko terkena gangguan daya ingat 15 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang melakukannya.
Hmm… bagaimana menurutmu?