Anak Sulung Lebih Rentan terhadap Obesitas
https://www.belajarsampaimati.com/2014/02/anak-sulung-lebih-rentan-terhadap.html
 |
| Ilustrasi/alodokter.com |
Meski tak bisa dibilang mutlak, namun penelitian satu ini perlu diperhatikan, khususnya oleh wania yang kebetulan sedang hamil anak pertama. Wayne Cutfield, dari University of Auckland, melakukan studi yang menemukan bahwa anak-anak yang lahir sebagai anak sulung atau anak tertua lebih rentan terhadap obesitas, bahkan berpotensi besar terkena penyakit jantung.
Penelitian itu menyebutkan, tubuh anak sulung memiliki kemampuan yang rendah untuk memproses gula, sehingga akan mudah terkena penyakit diabetes. Bagaimana hal semacam itu bisa terjadi?
Ketika sedang mengalami proses kehamilan pertama, plasenta yang menjadi penghubung asupan makanan dari ibu ke janin sedang berada dalam masa terbaiknya. Itu berarti anak sulung yang dikandung tanpa sengaja “diprogram” untuk mendapatkan asupan makanan dengan mudah, sehingga terjadi kenaikan berat badan. Jika “program” itu dilanjutkan hingga ke usia remaja, maka bukan tidak mungkin anak itu berpotensi menderita obesitas, yang juga dapat menimbulkan penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports itu pun menyarankan agar wanita hamil benar-benar memperhatikan makanan yang mereka konsumsi semasa hamil. Karena meski kenaikan berat badan janin memang penting, namun kesehatan tubuh anak di masa depan tidak kalah penting.
Hmm… bagaimana menurutmu?
Penelitian itu menyebutkan, tubuh anak sulung memiliki kemampuan yang rendah untuk memproses gula, sehingga akan mudah terkena penyakit diabetes. Bagaimana hal semacam itu bisa terjadi?
Ketika sedang mengalami proses kehamilan pertama, plasenta yang menjadi penghubung asupan makanan dari ibu ke janin sedang berada dalam masa terbaiknya. Itu berarti anak sulung yang dikandung tanpa sengaja “diprogram” untuk mendapatkan asupan makanan dengan mudah, sehingga terjadi kenaikan berat badan. Jika “program” itu dilanjutkan hingga ke usia remaja, maka bukan tidak mungkin anak itu berpotensi menderita obesitas, yang juga dapat menimbulkan penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports itu pun menyarankan agar wanita hamil benar-benar memperhatikan makanan yang mereka konsumsi semasa hamil. Karena meski kenaikan berat badan janin memang penting, namun kesehatan tubuh anak di masa depan tidak kalah penting.
Hmm… bagaimana menurutmu?
