Bagaimana Kisah Hidup Napoleon Bonaparte?

Ilustrasi/republika.co.id

Napoleon Bonaparte adalah jenderal terbesar dalam sejarah modern yang dalam waktu singkat membuat kekaisaran Prancis menguasai hampir seluruh Eropa.

Dilahirkan di kepulauan Corsica, Napoleon memiliki tubuh pendek (157 sentimeter), hingga dijuluki le Petit Corporal (Prajurit Kecil). Meski penampilan fisiknya mungkin tidak tampak meyakinkan, namun ia adalah pemimpin yang memberi inspirasi berkat kecerdasan, strategi, dan kemauannya yang sangat kuat.

Pada usia 9 tahun, Napoleon masuk sekolah militer. Memasuki usia 14 tahun, ia bergabung dengan pasukan Prancis. Pada 1794, saat berumur 25 tahun, dia sudah berpangkat brigadir jenderal, karena revolusi Prancis memberinya kesempatan untuk bersinar dalam karirnya.

Pada 1796, beberapa hari setelah menikah dengan Josephine de Beauharnais, Napoleon bersama pasukannya yang kecil dikirim untuk menahan invasi Austria. Bukan hanya bisa menahannya, Napoleon bahkan berhasil memukul mundur mereka kembali ke Wina dan menaklukkan sebagian Austria. Berkat berbagai prestasinya dalam penaklukan, Napoleon menjadi pahlawan Prancis pada 1804, dan dia mengangkat dirinya sebagai Kaisar Napoleon I.

Pada 1812, Napoleon telah mengalahkan seluruh negara-negara utama Eropa, kecuali Inggris dan Rusia. Ia kemudian memutuskan untuk menginvasi Rusia, namun invasi itu berakhir dengan bencana yang menghancurkan kekuasaannya di Eropa. Tidak lama setelah itu ia dikalahkan di Leipzig, dan Paris dikuasai musuhnya, sementara dirinya diasingkan ke pulau Elba.

Pada Maret 1815, Napoleon melarikan diri dari pulau Elba untuk membentuk pasukan baru, namun dia dikalahkan oleh pasukan Welington di Waterloo, Belgia, pada Juni tahun itu.

Setelah kekalahannya di Waterloo, Napoleon diasingkan lagi, kali ini di pulau St. Helena, di tengah lautan Atlantik. Ia kemudian meninggal dunia di sana, dalam usia 51 tahun.

Hmm… ada yang mau menambahkan?