Serangga Diprediksi Akan Jadi Makanan Alternatif di Masa Depan
https://www.belajarsampaimati.com/2014/01/serangga-makanan-alternatif-di-masa.html
Ilustrasi/istimewa |
Entah terinspirasi oleh “gaya hidup” kaum survivor atau karena mengantisipasi masa-masa sulit, Kementerian Kesehatan Thailand melakukan penelitian khusus menyangkut serangga, dan mengidentifikasi 50 jenis serangga yang menyehatkan, bahkan berkhasiat sebagai obat.
Serangga yang teridentifikasi di antaranya jangkrik, belalang, ulat sutera, kecoak hutan, kumbang, kumbang air, dan laba-laba jenis tertentu.
Menurut Divisi Nutrisi Kementerian Kesehatan Thailand, makanan yang terbuat dari serangga-serangga tersebut memiliki prospek cerah di masa depan, karena kaya protein dan rendah lemak. Sebagai gambaran umum, setiap 100 gram serangga mengandung 37-60 gram protein dan 33 gram lemak.
Lalu bagaimana rasanya? Berdasarkan penelitian, rasa belalang mirip kerupuk udang, ulat sutera berasa seperti kacang merah, dan kumbang air rasanya mirip telur ikan.
Sebagai ilustrasi, berikut ini daftar kandungan protein dan lemak yang terdapat pada beberapa serangga, dan perbandingannya dengan sumber makanan yang biasa kita santap, semisal daging ayam, ikan, atau telur ayam:
- Belalang mengandung 21 gram protein dan 7,1 gram lemak.
- Kumbang air mengandung 19,8 gram protein dan 8,3 gram lemak.
- Jangkrik mengandung 12,9 gram protein dan 5,5 gram lemak.
- Ulat sutera mengandung 9,6 gram protein dan 5,6 gram lemak.
- Larva semut mengandung 7 gram protein dan 3,2 gram lemak.
- Daging ayam mengandung 20,2 gram protein dan 12,6 gram lemak.
- Daging sapi mengandung 18,8 gram protein dan 14,6 gram lemak.
- Babi mengandung 14,1 gram protein dan 35 gram lemak.
- Ikan mengandung 23 gram protein dan 2,4 gram lemak.
- Telur ayam mengandung 12,7 gram protein dan 11,9 gram lemak.
Hmm… bagaimana menurutmu?