Pekerja Kantoran ternyata juga Bisa Cedera Fisik
https://www.belajarsampaimati.com/2014/01/pekerja-kantoran-juga-bisa-cedera.html
Ilustrasi/alodokter.com |
Sekilas, pekerja kantoran mungkin tampak aman dari kemungkinan mengalami cedera fisik. Mereka hanya duduk-duduk seharian, menangani berbagai pekerjaan di mejanya. Namun justru karena cuma duduk di belakang meja itulah yang menyebabkan datangnya cedera.
Cedera fisik para pekerja kantoran biasanya terjadi pada pergelangan tangan, lengan, bahu, punggung, dan leher. Namun, bagian tubuh yang mudah mengalami cedera adalah punggung, leher, dan pergelangan tangan. Bagian-bagian itu biasanya terasa kaku dan mati rasa. Siksaan pekerja kantoran itu bertambah ketika komputer menjadi alat bantu utama.
Di Amerika Serikat, cedera di bagian punggung, leher dan pergelangan tangan, diderita oleh sekitar 68 persen pekerja, dibanding penyakit-penyakit lain yang timbul karena terlalu banyak bekerja di kantor. Jumlah itu bertambah menjadi 14 kali lipat dalam dua puluh tahun—khususnya sejak munculnya komputer.
Langkah utama yang disarankan untuk mengatasi cedera ala orang kantoran itu adalah dengan melakukan peregangan di sekitar leher, bahu, dan punggung. Berikut ini adalah tips untuk menghindari cedera selama bekerja di kantor—di belakang meja atau di depan komputer.
- Pastikan sandaran kursi dapat menyangga punggung, agar tetap tegak dan menopang tangan dengan baik.
- Apabila menggunakan komputer, jarak antara mata dengan layar monitor setidaknya berjarak sama dengan panjang lengan, dan pandangan mata sejajar dengan layar komputer.
- Keyboard komputer dan mouse sebaiknya sejajar tingginya dengan penopang lengan kursi.
- Untuk menghindari punggung terkilir ketika berdiri, usahakan agar kepala tidak sedang menghadap ke arah berbeda dengan pinggul ketika bangkit dari kursi.
- Beristirahatlah sejenak. Jika harus mengecek laporan, berdirilah sejenak untuk membaca sebelum duduk kembali. Berdiri sejenak bisa menjadi selingan duduk sepanjang hari, sekaligus membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah.
- Pilihlah lampu atau penerang yang tidak memantulkan cahaya, namun juga jangan yang suram. Lampu adalah salah satu faktor penyebab leher nyeri. Apabila lampu suram, orang akan cenderung menundukkan kepala hingga terlalu dekat jaraknya dengan meja.
- Gunakan penopang kaki untuk mengurangi ketegangan punggung. Kaki sebaiknya tidak menggantung. Jika kursi terlalu tinggi, carilah sesuatu untuk bisa menopang kaki.
- Kerjapkan mata secara teratur. Normalnya, orang mengerjapkan mata maksimal 18 kali per menit. Sementara pengguna komputer mengerjapkan mata dua kali setiap menit. Agar bisa mengerjapkan mata lebih sering, alihkan pandangan dari layar monitor, karena mengerjap membantu menjaga mata tetap lembap.
Meski semua tips di atas telah dilakukan, tetaplah sering meregang. Meregangkan leher, bahu, dan pinggul, efektif dalam mengurangi ketegangan pada tubuh bagian atas.
Hmm… bagaimana menurutmu?