Negara-Negara Paling Bahagia Dalam Urusan Seks

Ilustrasi/istimewa

Dalam urusan hubungan seksual, masyarakat dari negara manakah yang paling bahagia? Roper Global Research, New York, AS, melakukan survei di beberapa negara untuk mendapatkan jawabannya. Berdasarkan riset mereka, Venezuela adalah negara yang orang-orangnya paling bahagia dalam urusan seks, dibanding negara-negara di belahan bumi lainnya.

Ketika merilis hasil riset tersebut, Tom Miller, ketua lembaga penelitian, menyatakan, “Orang-orang Venezuela sangat percaya diri, dan percaya pada penampilannya.”

Dari seluruh responden yang diamati, 32 persen dari mereka mengaku sangat bahagia dengan seksnya, dan satu dari lima responden mengaku sangat puas dengan kehidupan seksual bersama pasangannya. Setelah Venezuela, urutan kedua diduduki oleh Brasil (32 persen), Amerika Serikat (27 persen), India dan Meksiko (masing-masing 26 persen), Australia dan Prancis (25 persen), Inggris (23 persen), dan Denmark (21 persen).

Jika negara-negara yang disebut di atas dianggap sebagai negara-negara yang paling bahagia dalam urusan seks, lalu negara manakah yang paling menderita atau paling tidak bahagia dalam hal seks?

Masih berdasarkan survei yang dilakukan Roper Global Research, Hong Kong menjadi negara yang paling tidak bahagia dalam urusan hubungan seksual. Dari seluruh responden yang dilibatkan, hanya 5 persen dari mereka yang mengaku bahagia dengan kehidupan seksnya. Sementara responden selebihnya mengaku sebaliknya.

Setelah Hong Kong, negara lain yang orang-orangnya juga tidak bahagia dalam urusan seks adalah Rusia. Hanya 6 persen dari responden negara ini yang mengaku kehidupan seks mereka menyenangkan. Setelah Rusia, Cina daratan menduduki tempat berikutnya (9 persen), kemudian Jerman, Itali, dan Malaysia (masing-masing 14 persen).

Berdasarkan kenyataan tersebut, mengapa peta kebahagiaan dalam urusan seks tidak merata di semua negara? Tom Miller memperkirakan, sebabnya ada pada kultur atau budaya masing-masing negara yang pastinya berbeda. Kecuali Itali, umumnya responden yang mengaku sangat bahagia dalam kehidupan seksnya memiliki kultur tertentu yang menciptakan gairah dalam kehidupan seks.

Hmm… bagaimana menurutmu?