Merokok ternyata Bisa Menyebabkan Ketulian

Ilustrasi/istimewa

Mengisap dan mengembuskan asap rokok memang dilakukan lewat mulut dan hidung—bukan telinga. Namun, efek negatif dari kebiasaan merokok ternyata berpengaruh pula terhadap telinga, yakni dapat menyebabkan ketulian. Meski tentu saja tidak semua perokok menderita tuli.

Kenyataan itu diungkap oleh penelitian yang dilakukan Karen Cruickshunks dari Wisconsin Medical School di Madison, AS. Ia berpendapat bahwa gangguan pendengaran atau tuli cenderung dialami perokok aktif. Ia melakukan penelitiannya selama lima tahun dari 1993 sampai 1997, mengambil tempat di Beaver Dam, Wisconsin, dengan menggunakan populasi berusia antara 48 sampai 92 tahun.

Dari 3.753 penderita gangguan pendengaran berusia setengah baya ke atas, ditemukan bahwa perokok aktif memiliki kemungkinan 2,7 kali lebih besar untuk terkena gangguan atau masalah pendengaran.

Karen Cruickshunks, yang memimpin penelitian itu, menemukan penyebab langsung antara merokok dengan gangguan pendengaran, yakni karena telinga, hidung dan tenggorokan saling berhubungan. Meski begitu, ia menyatakan, gangguan pendengaran bisa pula disebabkan faktor lain.

“Memang banyak faktor yang berperan hingga menyebabkan seseorang menderita gangguan pendengaran,” ujar Karen Cruickshunks. “Dan salah satunya adalah akibat merokok.”

Hmm… bagaimana menurutmu?