Memakan Permen ternyata Bisa Memperpanjang Umur

Ilustrasi/istimewa

Boleh percaya boleh tidak, namun temuan yang dihasilkan dari penelitian tim ilmuwan di Harvard University menunjukkan bahwa memakan beberapa buah permen setiap bulan bisa membuat seorang pria berusia lebih panjang.

Penelitian itu melibatkan 7.800 pria yang belajar di Universitas Harvard antara tahun 1916 sampai 1959. Tim peneliti mempelajari bahwa kebiasaan makan permen manis membuat pria berumur pajang. Lebih dari 7,5 persen dari mereka yang hampir tidak pernah mengisap permen meninggal lebih awal jika dibandingkan dengan 5,9 persen mereka yang selalu makan permen.

Jika dihitung dengan ata-rata usia, berat badan, dan kebiasaan merokok, para peneliti mendapati bahwa pria yang memiliki kebiasaan mengisap permen memiliki usia lebih panjang.

Suntikan Lebih Efektif untuk Demam

Tim peneliti dari Fakultas Kesehatan Universitas Osaka City, Jepang, mengungkapkan bahwa pengobatan melalui suntikan ternyata lebih efektif bagi anak-anak yang menderita penyakit demam, dibanding menggunakan obat-obatan yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui alat pencernaan.

Anak-anak penderita demam yang dirawat dengan obat terbuat dari sodium cromolyn akan menerima reaksi serupa dengan gejala sesak napas dan bersin-bersin. Hal itu akan terjadi dalam dua tahun pertama, namun tidak dialami pada anak-anak yang diobati dengan suntikan. Kemudian, pada tahun ketiga, gejala yang tampak akan semakin besar terjadi pada anak-anak yang menjalani pengobatan melalui saluran pencernaan.

Hmm… bagaimana menurutmu?